"Lembaga menyatakan solidaritasnya dengan wasit yang diserang, menyatakan permintaan maaf, menyediakan diri untuknya dan berkomitmen untuk terus bekerja memberantas kekerasan dalam segala bentuknya dan melatih atlet dengan nilai-nilai seperti: disiplin, persahabatan, komitmen dan di atas segalanya, rasa hormat dan tolerasi," bunyi pernyataan itu.
Lamentable, indignante y repudiable lo ocurrido en un partido de tercera división en La Liga Regional de Tres Arroyos ???????? entre el Deportivo Independencia vs Garmense , Dalma Cortadi jueza principal recibe un brutal y cobarde golpe por detrás de Cristian Tirone.
Via: @CLMerlo pic.twitter.com/MuSH7oP8hd
— Showfutboleo (@showfutboleo) July 31, 2022
Ini bukan pertama kalinya seoarang wasit wanita Amerika Selatan diserang tahun ini.
Di Brasil pada April lalu, mantan pelatih kepala Deportivo Ferroviaria Rafael Soriano dipecat dari perannya setelah menanduk seorang hakim garis.
Soriano menyerbu lapangan di babak pertama untuk mengajukan banding atas keputusan dan diberi kartu kuning untuk protesnya.
Saat hakim garis Marcielly Netto berusaha meredakan situasi antara dia dan wasit, Soriano justru menyerangnya.
Dia kemudian diganjar kartu merah dan polisi memblokir usahanya untuk menghajar Netto yang kedua kalinya.
Tak lama setelah kejadian itu, pihak klub menyatakan bahwa Soriano telah dipecat.
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Givemesport.com |
Komentar