Dalam tujuh kekalahan tandang berturut-turut Manchester United, mereka hanya mencetak dua gol dan kemasukan 21 gol.
SEJARAH
Manchester United tidak pernah mengalami tujuh kekalahan tandang berturut-turut di liga sejak 1936, catatan itu kini dirusak oleh Brentford.
Ini merupakan kekalahan pertama Manchester United dari Brentford sejak tahun 1938.
Hasil laga Sabtu malam kemarin menandai rekor buruk yang pernah dialami Manchester United pada musim 1992/1993 sebagai tim yang terdampar di dasar klasemen dalam dua laga awal di liga.
Manchester United saat itu berada di urutan ke-22 pada 19 Agustus 1992, setelah kalah 1-2 dari Sheffield United dan tumbang 0-3 melawan Everton.
Erik ten Hag adalah pelatih Manchester United pertama dalam lebih dari satu abad yang kalah di dua pertandingan kompetitif pertamanya sejak John Chapman pada tahun 1921.
KEMUNDURAN MANCHESTER UNITED
Manchester United telah kebobolan empat gol di babak pertama dalam tiga kesempatan sejak Oktober 2020, sesuatu yang belum pernah terjadi sebelumnya di Liga Inggris. Saat itu lawan Tottenham (Oktober 2020) dan Liverpool (Oktober 2021).
Mereka telah kebobolan empat gol dalam 30 persen pertandingan tandang sejak awal musim 2021/2022. Dalam 29 musim sebelumnya, angka itu turun menjadi 2,3 persen.
Sejak pelatih legendaris Sir Alex Ferguson pensiun, Manchester United telah menghabiskan lebih dari 270 juta pound untuk belanja pemain bertahan seperti Marcos Rojo (16 juta pound), Eri Bailly (30 juta pound), Victor Lindelof (31 juta pound), Harry Maguire (80 juta pound), Raphael Varane (41 juta pound), Lisandro Martinez (56,7 juta pound).
Dalam dua pertandingan kompetitif pertama Erik ten Hag sebagai pelatih Manchester United, mereka kebobolan enam gol.
Sepuluh tahun lalu (2011/2012), Manchester United baru saja kehilangan gelar Liga Inggris karena selisih gol, sementara Brentford saat itu finis di urutan kesembilan League One (kasta ketiga sepak bola Inggris).
View this post on Instagram
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Theathletic.com |
Komentar