SUPERBALL.ID - PSIS Semarang berhasil memberikan kekalahan ketiga secara beruntun kepada Persik Kediri.
Tim berjuluk Laskar Mahesa Jenar itu mampu menaklukkan Persik Kediri dengan skor 2-1 dalam laga yang berlangsung di Stadion Jatidiri, Semarang, pada Kamis (18/8/2022) tersebut.
Gol pertama PSIS lahir dari kaki Fredyan Wahyu di menit ke-27 dengan proses yang sangat indah.
Fredyan berhasil mengontrol bola sapuan yang tidak sempurna dilakukan oleh para pemain Persik Kediri.
Sebelum melakukan tembakan jarak jauh, Fredyan mengecoh dua pemain Persik terlebih dahulu.
Setelah mendapat ruang yang cukup kosong, Fredyan langsung melepaskan tembakan keras dan akurat menuju sudut kanan gawang Persik.
Persik sebenarnya sempat menyamakan kedudukan di menit ke-56 lewat Riyatno Abiyoso.
Sayangnya, gol Riyatno Abiyoso tersebut tak sertam-merta membuat Persik meraih poin di kandang lawannya tersebut.
Gelandang PSIS asal Cile, yakni Jonathan Cantillana membuyarkan satu poin yang hampir diraih oleh Persik Kediri.
Ia mampu memanfaatkan kemelut yang terjaadi di depan gawang Persik menjadi gol tambahan untuk timnya.
Skor 2-1 untuk keunggulan PSIS Semarang pun bertahan hingga akhir laga.
Seusai laga, Sergio Alexandre pun memberikan apresiasi terhadap penampilan para anak asuhnya.
Menurut Sergio Alexandre, hasil ini sangat pantas diraih oleh PSIS Semarang.
Baca Juga: PSIS Semarang Tanpa Carlos Fortes, Apakah Bisa Kalahkan Persib Bandung yang Lagi Terpuruk?
"Selamat untuk kita semua. Ini hasil yang pantas buat kita," ucap mantan pelatih Persiraja Banda Aceh tersebut, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari LIB.
Kendati demikian, Sergio mengaku bahwa dirinya tidak puas dengan penampilan anak asuhnya pada laga kemarin sore tersebut.
Ia menjelaskan bahwa para pemainnya terlalu mudah kehilangan stamina dan fokus di babak kedua.
Hal itupun menjadi kendala bagi timnya untuk mengembangkan permainan dan mencetak gol.
Untung saja di laga kali ini PSIS tidak mengalami kekalahan di depan para pendukungnya sendiri.
Sergio Alexandre juga mengatakan bahwa pekerjaan rumahnya saat ini adalah membereskan masalah fisik para anak asuhnya.
“Di babak kedua pemain kita kehilangan fokus dan pemain sulit untuk mengembangkan permainan."
"Pekerjaan rumah kita saat ini adalah memperbaiki fisik di babak kedua,” tambah pelatih asal Brasil tersebut.
Berkat kemenangan ini, PSIS berhasil menduduki peringkat ketujuh klasemen sementara Liga 1 dengan raihan 7 poin.
Mereka hanya terpaut tiga angka saja dari sang pemuncak klasemen, Madura United dengan koleksi 10 poin.
Akan tetapi, posisi PSIS Semarang pun masih rawan tergeser oleh para pesaingnya.
Pasalnya masih banyak klub-klub lain yang belum memainkan laga pekan kelima mereka.
View this post on Instagram
Editor | : | M Hadi Fathoni |
Sumber | : | ligaindonesiabaru.com |
Komentar