“Bagus, dia bersinar dan dia benar-benar menjadi sinar matahari ketika dia datang."
"Dia menempatkan kita dalam pola pikir itu, 'Kamu adalah yang terbaik, kamu akan menang'."
“Kami bisa merasakan bahwa dia ada di belakang kami, dia juga berteman dekat dengan pelatih yang menjadi kaptennya."
"Sekarang giliran kita (di Piala Dunia 2022). Kita harus menulis sejarah negara ini dan kita lihat saja ke mana kita akan dibawa," lanjut Diallo.
Baca Juga: Piala Dunia - Ingin Cetak Sejarah bagi Wakil Afrika, Senegal Pasang Target Lolos Semifinal
Lihat postingan ini di Instagram
Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik
channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
Sumber | : | BBC.com |
Komentar