Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Harga 1,4 Triliun Kemahalan, Eks Liverpool: Lihat Pemain Ajax Lain, Antony Pasti Gagal Juga

By Lola June A Sinaga - Kamis, 1 September 2022 | 09:19 WIB
Winger Ajax Amsterdam, Antony, kian dekat bergabung dengan Manchester United.
TWITTER.COM/FABRIZIOROMANO
Winger Ajax Amsterdam, Antony, kian dekat bergabung dengan Manchester United.

SUPERBALL.ID - Mantan gelandang Liverpool Didi Hamann mengklaim Manchester United telah menghabiskan "jumlah uang yang konyol" untuk Antony dan percaya pemain sayap Ajax itu bisa gagal memenuhi harapan di Old Trafford.

Man United mengkonfirmasi pada Selasa (30/8/2022) bahwa mereka telah mencapai kesepakatan untuk menandatangani Antony dari Ajax.

Tim berjuluk Setan Merah tersebut telah menyetujui kesepakatan yang akan membuat mereka membayar biaya awal sebesar 80,75 juta pounds dengan dengan tambahan 4,25 juta pounds.

Secara total, Man United merogoh kocek sebesar Rp 1,4 triliun untuk pemain 22 tahun.

Harga itu menjadikan Antony sebagai pemain termahal kedua dalam sejarah klub, setelah Paul Pogba. yang datang dari Juventus dengan harga 89 juta pounds pada 2016.

Kini, pemain asal Brasil itu hanya perlu melewati tes medis, menyetujui persyaratan pribadi dan menerima izin internasional.

Hamann percaya Man United telah membayar terlalu mahal untuk Antony, yang telah mencetak 24 gol dalam 82 penampilan untuk Ajax.

Mantan pemain Bayern Muenchen itu mengatakan bahwa membayar 60 juta pounds (Rp 1 triliun) untuk pemain Everton Anthony Gordon justru lebih masuk akal.

“Saya percaya itu adalah jumlah uang yang konyol untuk membayarnya,” kata Hamann, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari SportBible.


Editor : Lola June A Sinaga
Sumber : Sportbible.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X