Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Pakar Sepak Bola Vietnam Kritik Pedas Naturalisasi Terbaru Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2022

By M Hadi Fathoni - Kamis, 1 September 2022 | 14:06 WIB
Salah satu pemain naturalisasi terbaru Timnas Indonesia, Jordi Amat (tengah), berlatih di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Jawa Barat, 31 Mei 2022.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Salah satu pemain naturalisasi terbaru Timnas Indonesia, Jordi Amat (tengah), berlatih di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Jawa Barat, 31 Mei 2022.

Menanggapi hasil drawing Piala AFF 2022 ini, Vu Manh Hai langsung mengatakan Vietnam hampir bisa dipastikan lolos ke semifinal.

Tim berjuluk Golden Star Warriors itu diprediksi akan bertemu Thailand atau Indonesia.

Menurut Vu Manh Hai, Thailand dan Indonesia adalah dua tim terbaik di Grup A, sehingga akan menjadi calon lawan Vietnam di semifinal.

Meski begitu, dia mewanti-wanti Timnas Vietnam sejak dini untuk benar-benar memperhatikan kekuatan Timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2022 ini.

Vu Manh Hai menyinggung kemungkinan skuad Garuda akan diperkuat oleh tiga pemain naturalisasi terbaru, yakni Sandy Walsh, Jordi Amat, dan Shayne Pattynama.

Namun, dia belum betul-betul yakin permainan Indonesia akan berkembang lebih baik dengan kedatangan tiga pemain itu.

Dia meragukan kehadiran ketiga pemain naturalisasi itu bisa langsung mengubah kemampuan Indonesia untuk meraih prestasi tertinggi di Piala AFF 2022

Pasalnya, imbuh Vu Manh Hai, perkembangan sepak bola di Indonesia tidak mendasar sama sekali.

Baca Juga: Media Thailand Soroti Rekor Pertemuan Shin Tae-yong Lawan Gajah Perang Jelang Piala AFF 2022

Menurutnya, Indonesia tak seharusnya fokus untuk menaturalisasi para pemain keturunan.


Editor : Ragil Darmawan
Sumber : Soha.vn

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X