Sebelum pertandingan, para pemain Iran menghadiahkan mawar putih kepada pemain AS sebagai simbol perdamaian.
Beberapa saat kemudian, kedua tim berpose bersama untuk berfoto, bergandengan tangan, dan tersenyum lebar saat para fotografer menjauh.
Itu adalah sikap yang indah, yang masih diapresiasi oleh para pemain Amerika Serikat hingga hari ini.
Pada tahun-tahun berikutnya sejak saat itu, momen itu menjadi kenangan abadi dari pertandingan tersebut.
Bahkan, momen itu lebih dikenang dari hasil pertandingan yang dimenangkan oleh Iran dengan skor tipis 2-1.
Pelatih Iran saat itu, Jalal Talebi, mengaku bakal mengingat momen tersebut sepanjang hidupnya.
"Saya akan mengingat foto itu selama sisa hidup saya," kata Talebi, dikutip SuperBall.id dari The Guardian.
Pada akhirnya kedua tim sama-sama gagal lolos ke fase gugur setelah Iran finis ketiga dan Amerika Serikat finis keempat.
Menariknya, kedua negara kembali akan saling berhadapan di Piala Dunia 2022 Qatar pada November mendatang.
Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
Sumber | : | Theguardian.com, foxsports.com |
Komentar