SUPERBALL.ID - Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, membagikan kisah perjalanannya menjadi pesepak bola profesional.
Salah satu ceritanya adalah saat berjuang bersama Timnas Jerman di final Piala Eropa 1992.
Bagi Thomas Doll, para pemainnya harus belajar dari kisah yang dia bagikan tersebut, terutama untuk berjuang meraih hasil terbaik.
Pasalnya, pada tahun 90-an perjuangan para pemain sepak bola lebih berat jika dibandingkan dengan sekarang.
Baca Juga: Video Teriakan 'Arthur Out' Viral di Media Sosial, Arthur Irawan: Saya Sedih dan Sakit Hati
"Menurut saya kehidupan pemain sepak bola di akhir tahun 80-an dan 90-an lebih berat dari sekarang," ujar Thomas Doll dikutip SuperBall.id dari laman resmi klub.
Salah satu tantangan terberat Thomas Doll adalah terpisah dari keluarga.
"Saya harus terpisah jauh dari istri dan anak. Dalam beberapa minggu saya pernah hanya dua hari berada di rumah dan sisanya saya mengikuti TC bersama klub."
"Saya pun melakukan hal yang sama saat persiapan Olimpiade bersama Jerman Timur ataupun Piala Eropa 1992 setelah Jerman sudah melakukan reunifikasi."
Perjuangan Thomas Doll tersebut tidak sia-sia, dia mampu membawa timnya, Jerman, masuk final Piala Eropa 1992.
"Tapi perlu dikatakan memang kerja keras saya terbayar. Selain kemampuan bermain yang meningkat, saya sangat bangga bisa bermain dengan Timnas Jerman."
"Saya pun sempat bermain di beberapa klub besar Jerman sepanjang karier saya."
Kerja keras inilah yang harus dimiliki oleh para pemain Persija Jakarta.
Baca Juga: Liga 1 - Ingin Suasana Baru di Tubuh Tim, Manajemen Arema FC Resmi Bebas Tugaskan Eduardo Almeida
Dan hingga pekan kedelapan pelatih berusia 56 tahun itu sudah cukup puas dengan penampilan anak didiknya.
Terutama mental untuk bisa memenangi pertandingan, menurut Thomas para pemain Persija Jakarta sudah memiliki mental yang cukup bagus.
Terbukti pada pekan kedelapan saat melawan Bhayangkara FC, Sabtu (3/9/2022), meski tertinggal terlebih dahulu tetapi akhirnya mampu menang.
"Saya senang Persija bisa memenangkan pertandingan. Ini merupakan laga yang sulit sekaligus penting bagi kami."
"Tim kami memang tampil kurang baik, tapi kemenangan hari ini menunjukkan kualitas mental Persija,” terang Thomas Doll.
Kedatangan Thomas Doll di Persija Jakarta memang mengubah tim berjuluk Macan Kemayoran itu.
Thomas Doll mampu menyulap Persija sehingga karakter permainannya sudah mulai seperti klub-klub di Eropa.
Sejak pekan pertama Liga 1 hingga pekan kedelapan, performa tim sedikit demi sedikit sudah lebih baik.
Baca Juga: Terbukti Jitu, Ini Alasan Luis Milla Pasang Tiga Bek Lawan Rans Nusantara FC
Terbukti Persija sudah mendapatkan lima kemenangan dua kali hasil imbang dan satu kekalahan.
Bahkan Persija mendapatkan empat kemenangans secara beruntun.
Hasil baik ini membuat Persija bersaing di papan atas Liga 1.
Saat ini mereka berada di peringkat lima dengan 17 poin, hanya tertinggal 2 poin dari pemuncak klasemen Madura United.
"Saya cukup senang dengan para pemain. Mereka memperlihatkan progres yang bagus. Ini adalah momen yang patut disyukuri."
Tetapi Thomas Doll meminta pada para pemain untuk terus melakukan kerja keras agar selalu mendapatkan hasil terbaik di pertandingan-pertandingan selanjutnya.
"Tapi kami harus kerja keras untuk laga selanjutnya (vs Barito Putera)."
View this post on Instagram
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Persija.id |
Komentar