SUPERBALL.ID - Dua bek yang bermain di Liga Inggris, Cristian Romero dan Lisandro Martinez, bisa menjadi andalan Timnas Argentina di Piala Dunia 2022.
Timnas Argentina akan bertemu Honduras dan Jamaika pada laga uji coba bertajuk FIFA Matchday bulan ini.
Ini merupakan kesempatan terakhir Tim Tango untuk melakukan pemanasan sebelum berlaga di Piala Dunia 2022.
Ada beberapa perubahan yang kemungkinan akan terjadi di skuad Argentina pada dua laga tersebut.
Baca Juga: Paul Pogba Terancam Absen di Piala Dunia 2022 Usai Jalani Operasi Lutut Bersama Juventus
Namun, perubahan itu bisa jadi tidak banyak mengingat Argentina tidak terkalahkan selama lebih dari tiga tahun.
Jika ada satu posisi di starting line-up Timnas Argentina yang bisa diperebutkan, itu adalah bek tengah kiri.
Bek Tottenham Hotspur, Cristian Romero, adalah pilihan pertama yang tidak terbantahkan di bek tengah kanan.
Pemain berusia 24 tahun itu sama sekali tidak tergantikan di posisi tersebut selama 16 bulan terakhir.
Pemain yang kerap berada di sampingnya adalah mantan bek Manchester City yang kini membela Benfica, Nicolas Otamendi.
Di usianya yang sudah memasuki 34 tahun, Otamendi jelas mengalami kesulitan untuk mempertahankan posisinya.
Dengan penampilan apik di Liga Belanda musim lalu, Marcos Senesi menjadi salah satu nama yang sempat mengancam posisi Otamendi.
Namun, kepindahannya ke Bournemouth dengan harapan peluangnya untuk tampil di Piala Dunia semakin meningkat justru menjadi bumerang.
Senesi tidak memiliki banyak waktu untuk beradaptasi sehingga ia tidak mampu berbicara banyak.
Setelah tidak berdaya di hadapan pemain Arsenal, Senesi benar-benar dipermalukan kala Bournemouth dibantai Liverpool 0-9.
Lebih parahnya lagi, Senesi kini harus kehilangan tempatnya di skuad Timnas Argentina.
Namun, puzzle Timnas Argentina di lini pertahanan akhirnya bisa dilengkapi oleh bek Manchester United, Lisandro Martinez.
Seperti Senesi, Martinez datang ke Liga Inggris dari Belanda dan juga memulai awal musim dengan hasil yang kurang baik.
Bersama Setan Merah, Martinez menelan kekalahan yang cukup mengecewakan dari Brighton dan Brentford.
Bedanya, bek tengah berusia 24 tahun itu memiliki beberapa keuntungan dibandingkan dengan Senesi.
Martinez tiba lebih awal di Inggris sehingga memudahkan dirinya dalam beradaptasi.
Baca Juga: Peserta Piala Dunia - Profil Timnas Maroko, Singa Atlas Dihantui Kenangan Buruk Edisi 2018
Selain itu, ia juga bekerja sama dengan pelatih yang telah mengenalnya dengan baik dan bermain untuk tim yang lebih baik.
Setelah dua kekalahan awal, Martinez membuat duet baru bersama Raphael Varane dan menghasilkan empat kemenangan beruntun.
Sejauh ini, kekurangan tinggi badannya bukanlah masalah besar dengan cara bertahannya yang efisien.
Seiring dengan meningkatnya kepercayaan diri, ia mulai menunjukkan kemampuan kaki kirinya dalam mengalirkan bola.
Melakukan hal tersebut untuk Manchester United memberi Martinez eksposur yang lebih besar dari sebelumnya.
Hal ini bisa membantunya menyalip posisi Otamendi di perlombaan terakhir menuju Piala Dunia 2022 Qatar.
Sejauh ini, pemain berpostur 175 cm itu baru mencatatkan tujuh penampilan bersama Argentina sejak debut pada Maret 2019.
Baca Juga: Sejarah Piala Dunia - Momen Iran Beri Simbol Perdamaian ke Amerika Serikat pada Edisi 1998
Lihat postingan ini di Instagram
| Editor | : | Ragil Darmawan |
| Sumber | : | Thesun.co.uk |
Komentar