SUPERBALL.ID - Thomas Tuchel akhirnya memecah keheningan setelah pemecatannya dari Chelsea yang dilaporkan meninggalkannya dalam keadaan terkejut.
Pelatih asal Jerman itu mengungkapkan rasa sakitnya saat menulis pernyataan yang ia rasa dibuat bertahun-tahun lebih awal dari yang dia harapkan.
Tuchel dipecat pada Rabu (7/9/2022) pagi waktu setempat, beberapa jam setelah timnya kalah 1-0 dari Dinamo Zagreb di Liga Champions.
Dia memohon untuk diberi kesempatan kedua pada pemilik baru Chelsea Todd Boehly dalam telepon singkat sepuluh menit, namun tim dewan klub sudah membuat keputusan.
Setelah beberapa hari hening, Tuchel akhirnya muncul dalam sebuah pernyataan dan menjelaskan bagaimana perasaaannya.
"Ini adalah salah satu pernyataan paling sulit yang pernah saya tulis, dan itu adalah salah satu yang saya harap saya tidak perlu melakukannya selama bertahun-tahun,” kata Tuchel, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari The Sun.
"Saya merasa hancur karena waktu saya di Chelsea telah berakhir.”
"Ini adalah klub di mana saya merasa seperti di rumah sendiri, baik secara profesional maupun pribadi.”
"Terima kasih banyak untuk semua staf, para pemain, dan pendukung karena membuat saya merasa sangat disambut sejak awal.”
Editor | : | Lola June A Sinaga |
Sumber | : | Thesun.co.uk |
Komentar