SUPERBALL.ID - Pada tahun 1974, pertandingan sepak bola dunia yang paling sensitif secara politik terjadi ketika Jerman Timur bersua Jerman Barat.
Setelah berakhirnya Perang Dunia II, Jerman dan ibu kotanya, Berlin, terbelah menjadi dua bagian.
Jerman Timur yang dikuasai oleh Uni Soviet berhaluan komunis, sedangkan Jerman Barat berhaluan liberal-kapitalis.
Jerman Timur menjadi Republik Demokratik Jerman (GDR), sedangkan Jerman Barat bernama Republik Federal Jerman (FRG).
Hal ini menyebabkan ketegangan selama bertahun-tahun dengan pembatasan ketat di sebagian besar bidang kehidupan di Jerman Timur, termasuk sepak bola.
Klub profesional dilarang dan pemain dipilih jika mereka dianggap panutan yang baik, bukan berdasarkan bakat.
Oleh karena itu, banyak pemain dan pelatih berusaha melarikan diri ke Jerman Barat meski telah dilarang.
Di sisi lain, Jerman Barat dengan cepat menjadi negara sepak bola yang terkenal hingga memenangi Piala Dunia 1954.
Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
Sumber | : | thesefootballtimes.co |
Komentar