Sang pemain pengganti lalu berlari ke depan dengan laju tak tertandingi dan membawa bola melewati garis tengah.
Hamman melihat pergerakan gelandang serang Juergen Sparwasser sebelum mengirimkan umpan silang ke rekannya itu.
Sparwasser melakukan sentuhan dengan dadanya, membawa bola melewati dua bek Jerman Barat dan menyelesaikannya dengan tenang, skor 1-0.
Jerman Barat berusaha menyamakan kedudukan, tetapi Jerman Timur mampu bertahan untuk mengklaim kemenangan bersejarah.
Jerman Timur mengalahkan Jerman Barat dan memuncaki Grup 1, salah satu kejutan terbesar dalam sejarah Piala Dunia.
Setelahnya, Jerman Timur menolak untuk bermain dengan Jerman Barat lagi dan mereka tidak bertemu secara kompetitif sampai Jerman bersatu kembali pada tahun 1990.
Ironisnya, kemenangan Jerman Timur menempatkan mereka di pertandingan yang lebih sulit di grup putaran kedua.
Kemenangan itu membuat mereka menghadapi tim runner-up Belanda, juara bertahan Brasil, dan Argentina.
Untuk Jerman Barat, kekalahan justru membuat mereka berada di grup lebih mudah dengan Polandia, Swedia dan Yugoslavia.
Mereka memenangi semua pertandingan di babak penyisihan grup kedua untuk mencapai final Piala Dunia melawan Belanda.
Belanda memimpin pada menit kedua di final, tetapi gol-gol dari Paul Breitner (25') dan Gerd Mueller (43') sudah cukup untuk membawa Jerman Barat memenangi Piala Dunia untuk kedua kalinya.
Baca Juga: Piala Dunia - Harapan Eks Bomber Man United untuk Bela Meksiko di Qatar Dipastikan Sirna
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
Sumber | : | thesefootballtimes.co |
Komentar