"Mereka seperti anak-anak U-14 dan U-15, tidak tahu harus berdiri di mana dan bagaimana cara berlari."
"Bahkan postur beberapa pemain yang saya lihat agak aneh," kata Laohakul, dikutip SuperBall.id dari Soha.
Selain itu, Laohakul juga menilai Polking tidak bisa memanfaatkan banyaknya pemain yang sedang tampil baik di liga.
Ia menyebut pelatih berdarah Jerman-Brasil itu terlalu santai dan membiarkan para pemain berkreasi sesuka hati.
"Masalah lain adalah di tim ada banyak pemain yang sedang dalam performa tinggi di Liga Thailand," ujar Laohakul.
"Tetapi Polking membiarkan faktor-faktor itu, kemudian membiarkan para pemain memainkan gaya mereka sendiri," tambahnya.
Pada 25 September, Thailand akan menghadapi Trinidad Tobago untuk memperebutkan tempat ketiga di Piala Raja 2022.
Ini adalah pertandingan yang harus dimenangi jika Polking tidak ingin dipecat sebelum Piala AFF 2022 bergulir.
Baca Juga: Timnas Indonesia Jajal Mayoritas Pilar Curacao yang Kelabakan Hadapi Vietnam
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Soha.vn |
Komentar