Meski masih mengungguli penguasaan bola, namun tim besutan Alexandre Polking terlihat pasif dan kurang koordinasi untuk menciptakan peluang.
Fakta lain bahwa Polking tidak memanggil Sarach Yooyen dan Teerasil Dangda juga menimbulkan kontroversi besar.
Itu karena serangan Thailand bersifat sporadis dan tidak memiliki kekuatan yang cukup untuk mengancam gawang Malaysia.
Media Thailand menilai: "Cara bermain Thailand saat ini bukanlah hal baru sejak babak ketiga Kualifikasi Piala Asia 2023."
"Tampaknya Gajah Perang masih jauh dari level Asia seperti harapan para petinggi, tim belum mampu menundukkan rival di wilayah yang sama (ASEAN)."
MALAYSIA BISA MENYULITKAN VIETNAM
Di saat Thailand tampil mengecewakan, Malaysia menunjukkan wajah baru di bawah asuhan pelatih Kim Pan-gon.
Berbeda dengan Thailand yang melakukan penguasaan bola, Malaysia memilih bermain bertahan dan melakukan serangan balik.
Performa apik kiper Syihan Hazmi dan pertahanan yang terorganisir dengan baik juga menjadi alasan Thailand kesulitan membobol gawang Malaysia.
Melihat strategi tersebut, Park Hang-seo tampaknya akan mewaspadai serangan balik Malaysia di Piala AFF 2022 nanti.
Seperti diketahui, dalam Piala AFF 2022 Vietnam tergabung di Grup B bersama Malaysia, Singapura, Myanmar dan Laos.
Adapun Piala AFF 2022 akan mulai bergulir pada 20 Desember 2022 hingga 16 Januari 2023.
View this post on Instagram
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | danviet.vn |
Komentar