Pendapat tersebut disampaikan oleh Direktur Teknik FAM, Scott O'Donnell.
O'Donnell menilai mini-turnamen lebih bermakna dan kompetitif karena tim peserta bermain untuk memenangi sesuatu.
"Bermain dalam format mini-turnamen seperti ini (Piala Raja), menurut saya lebih bermakna daripada hanya dua pertandingan persahabatan biasa."
"Karena lebih kompetitif dan Anda bermain untuk memenangkan sesuatu," kata O'Donnell, dikutip SuperBall.id dari Sinar Harian.
Mengomentari kiprah Malaysia di Piala Raja 2022, O'Donnell menilai Harimau Malaya tampil baik secara keseluruhan.
"Secara keseluruhan menurut saya kami bermain dengan fleksibilitas taktik," ungkap O'Donnell.
"Di pertandingan pertama, kami bermain dengan formasi 3-4-3 dan di pertandingan kedua kami bermain dengan formasi 4-3-3."
"Itu menunjukkan bhawa kami bisa bermain dengan formasi berbeda dan dengan taktik yang sangat disiplin."
"Ini sesuatu yang bagus untuk Kim Pan-gon dan staf pelatihnya yang sedang pusing memilih pemain terbaik untuk Piala AFF," tambahnya.
Baca Juga: Laga Perdana Timnas Indonesia di GBLA Sepi Penonton, Marc Klok: Saya Tunggu Kalian di Bogor
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | SinarHarian.com.my |
Komentar