SUPERBALL.ID - Direktur Teknik Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) secara tidak langsung menyebut langkah timnasnya di FIFA Matchday lebih baik dari Timnas Indonesia.
Seperti banyak negara lainnya, Timnas Indonesia dan Timnas Malaysia juga melakoni FIFA Matchday pada bulan ini.
Timnas Indonesia memilih menggelar dua pertandingan persahabatan melawan Timnas Curacao.
Laga pertama Timnas Indonesia melawan wakil zona CONCACAF itu telah digelar pada 24 September kemarin.
Baca Juga: 2 Alasan Shin Tae-yong Merombak Taktik Timnas Indonesia Jelang Laga Kedua Lawan Curacao
Hasilnya, skuad Garuda mampu meraih kemenangan atas tim yang bertengger di peringkat 84 FIFA itu.
Timnas Indonesia besutan Shin Tae-yong menang dengan skor tipis 3-2 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Hasil ini membuat Indonesia mendapat tambahan 7,41 poin di ranking FIFA dan naik dua peringkat ke posisi 153.
Adapun laga kedua Indonesia versus Curacao bakal digelar di Stadion Pakansari, Bogor, Selasa (27/9/2022) malam WIB.
Indonesia kembali akan mendapat tambahan 7,41 poin dan berpeluang naik dua peringkat lagi jika menang.
Sementara itu, Timnas Malaysia mengisi FIFA Matchday dengan mengikuti turnamen bertajuk Piala Raja 2022.
Pada turnamen ini, tim asuhan Kim Pan-gon itu bersaing dengan tuan rumah Thailand, Tajikistan, dan Trinidad Tobago.
Hasilnya, Malaysia keluar sebagai runner-up setelah melakoni dua pertandingan yakni semifinal dan final.
Malaysia menaklukkan tuan rumah Thailand 5-3 melalui adu penalti setelah bermain imbang 1-1 di semifinal.
Lalu di partai final, Malaysia harus mengakui keunggulan Tajikistan setelah kalah 0-3 via adu penalti.
Secara total, Malaysia berhasil mengumpulkan tambahan 2,25 poin usai melakoni dua laga di Piala Raja 2022.
Tambahan poin tersebut diperkirakan akan membuat Malaysia naik ke peringkat 147 dalam ranking FIFA, sebelumnya 148.
Meski sama-sama memengaruhi peringkat FIFA, mini-turnamen dinilai lebih baik daripada laga persahabatan.
Pendapat tersebut disampaikan oleh Direktur Teknik FAM, Scott O'Donnell.
O'Donnell menilai mini-turnamen lebih bermakna dan kompetitif karena tim peserta bermain untuk memenangi sesuatu.
"Bermain dalam format mini-turnamen seperti ini (Piala Raja), menurut saya lebih bermakna daripada hanya dua pertandingan persahabatan biasa."
"Karena lebih kompetitif dan Anda bermain untuk memenangkan sesuatu," kata O'Donnell, dikutip SuperBall.id dari Sinar Harian.
Mengomentari kiprah Malaysia di Piala Raja 2022, O'Donnell menilai Harimau Malaya tampil baik secara keseluruhan.
"Secara keseluruhan menurut saya kami bermain dengan fleksibilitas taktik," ungkap O'Donnell.
"Di pertandingan pertama, kami bermain dengan formasi 3-4-3 dan di pertandingan kedua kami bermain dengan formasi 4-3-3."
"Itu menunjukkan bhawa kami bisa bermain dengan formasi berbeda dan dengan taktik yang sangat disiplin."
"Ini sesuatu yang bagus untuk Kim Pan-gon dan staf pelatihnya yang sedang pusing memilih pemain terbaik untuk Piala AFF," tambahnya.
Baca Juga: Laga Perdana Timnas Indonesia di GBLA Sepi Penonton, Marc Klok: Saya Tunggu Kalian di Bogor
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | SinarHarian.com.my |
Komentar