Jadi, dua kali kekalahan saat melawan Indonesia ini merupakan hasil yang wajar menurut Bicentini.
"Tidak, kami sedang mengerjakan proses baru dan itu memerlukan waktu," ucap Bicentini kepada Voetbal Zone.
Namun, pengembangan bakat muda ini diakui oleh Bicentini telah berjalan sejak periode pertamanya sebagai pelatih Timnas Curacao pada 2016 lalu.
Akan tetapi, Bicentini sempat lengser dari kursi kepelatihan Curacao setahun kemudian.
Baca Juga: Pakar Sepak Bola Vietnam Komentari Kemajuan Timnas Indonesia di Bawah Asuhan Shin Tae-yong
Kini, ia kembali didapuk menjadi pelatih interim Timnas Curacao sejak Agustus 2022 lalu.
"Saya tahu proses ini dari periode awal saya dari 2016 sebagai pelatih nasional Curacao."
"Di mana kami telah membangun tim yang bagus, dengan hasil yang bagus selama bertahun-tahun," jelasnya.
Kendati menelan kekalahan dari Indonesia, Remko Bicentini menjelaskan bahwa hal ini merupakan pengalaman yang sangat bagus bagi dirinya dan para pemain muda.
Menurutnya, para pemain muda yang dimiliki oleh Curacao akan semakin berkembang lagi usai beruji tanding melawan Indonesia kemarin.
Editor | : | M Hadi Fathoni |
Sumber | : | voetbalzone.nl |
Komentar