Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ketum PSSI Stop Liga 1 Seminggu Akibat Tragedi di Malang, Persib Vs Persija Terdampak

By Ragil Darmawan - Minggu, 2 Oktober 2022 | 09:26 WIB
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.

SUPERBALL.ID - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, turut berduka atas insiden yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022).

Sebagai informasi, pertandingan lanjutan Liga 1 yang mempertemukan Arema FC versus Persebaya itu menimbulkan kericuhan yang menyebabkan 127 orang meninggal.

Diduga awal kericuhan dipicu oleh kekecewaan para suporter Arema FC karena tim kebanggaannya kalah 2-3 dari Persebaya.

Kurang lebih sebanyak tiga ribu suporter turun ke lapangan untuk meluapkan emosinya terhadap performa tim.

Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta menerangkan bahwa sejumlah suporter yang meninggal lantaran kehabisan oksigen saat berdesak-desakkan keluar melalui satu titik.

Baca Juga: Sepak Bola Indonesia Berduka, 127 Orang Meninggal Akibat Kericuhan di Laga Arema FC Vs Persebaya

"Suporter keluar di satu titik. Kalau gak salah di pintu 10 atau pintu 12," ungkap Nico.

"Di saat proses penumpukan itu terjadi berdesakan sesak napas dan kekurangan oksigen."

"Dalam peristiwa tersebut 127 orang meninggal dunia. Dua di antaranya anggota Polri."

"Yang meninggal di stadion ada 34 sisanya di rumah sakit saat upaya proses penolongan."

Menanggapi tragedi tersebut, Mochamad Iriawan menyatakan bahwa pihaknya langsung membentuk tim investigasi.

"PSSI menyesalkan tindakan suporter Aremania di Stadion Kanjuruhan," ujar Iriawan sebagaimana dikutip SuperBall.id dari laman PSSI.

"Kami berduka cita dan meminta maaf kepada keluarga korban serta semua pihak atas insiden tersebut."

"Untuk itu PSSI langsung membentuk tim investigasi dan segera berangkat ke Malang."

Lebih lanjut, Iriawan menambahkan bahwa PSSI mendukung pihak kepolisian untuk menyelidiki kasus ini.

Insiden ini dinilai sangat mencoreng wajah sepak bola Indonesia di mata dunia.

Oleh sebab itu, Iriawan dengan tegas menyatakan bahwa kompetisi Liga 1 akan dihentikan sementara selama satu minggu.

Selain itu, ia juga menerangkan bahwa Arema FC akan mendapat hukuman, dilarang menjadi tuan rumah selama sisa kompetisi musim ini.

Hingga saat ini, Ketum PSSI terus berkoordinasi dengan pihak internal PSSI dan eksternal dalam hal ini aparat penegak hukum dan panpel Arema FC.

"Untuk sementara kompetisi Liga 1 2022/2023 kami hentikan selama satu pekan," lanjutnya.

"Selain itu tim Arema FC dilarang menjadi tuan rumah selama sisa kompetisi musim ini."

Ditundanya kompetisi Liga 1 ini pun bisa memberikan dampak pada pertandingan lain, termasuk super big match antara Persib dan Persija.

Duel kedua tim dijadwalkan bakal berlangsung pada Minggu (2/10/2022) sore WIB.

Selain Persib versus Persija, pertandingan Liga 1 pekan ke-11 hanya menyisakan PSIS Semarang kontra Bhayangkara FC yang akan digelar pada malam harinya. 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ragil Darmawan
Sumber : PSSI.org

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X