SUPERBALL.ID - Pelatih Timnas U-17 Uni Emirat Arab (UEA), Alberto Gonzales Cabot memberikan sedikit masukan kepada Indonesia.
Timnas U-17 Indonesia berkesempatan bertarung melawan UEA di laga lanjutan Grup B Kualifikasi Piala Asia U-17 2023.
Laga tersebut berlangsung di Stadion Pakansari, Bogor, pada Rabu (5/10/2022) malam WIB.
Di laga tersebut, skuad Garuda Asia berhasil melanjutkan tren positif mereka pada ajang ini, setelah sebelumnya berhasil mengalahkan Guam dengan skor 14-0 di laga perdana.
Tim besutan Bima Sakti ini berhasil mengalahkan UEA dengan skor 3-2 pada laga kali ini.
Ketiga gol milik Timnas U-17 Indonesia diciptakan oleh Nabil Asyura (18') dan Arkhan Kaka (30' & 54').
Sementara dua gol balasan milik UEA diciptakan oleh Waleed Mallalla di menit ke-32 dan Ghaith Abdalla pada menit ke-39.
Terkait kekalahan ini, Alberto Gonzales mengaku bahwa timnya tak bisa menerapkan taktik dengan sempurna.
Hal itu disebabkan oleh kondisi lapangan yang basah akibat terkena rintikan hujan, sehingga permukaan rumput menjadi sedikit licin.
Pelatih asal Spanyol itu menjelaskan bahwa timnya terkenal dengan permainan cepat.
Ia bisa saja memainkan taktik direct football atau bermain umpan jauh, akan tetapi itu bukan identitas timnya.
"Bermain di turnamen seperti ini, harus melihat kondisi, hujan, waktu," ucap Alberto Gonzales dalam sesi konferensi pers seusai laga.
"Tentu kondisi ini dengan bertanding 2 hari sekali tidak menguntungkan tim manapun terutama untuk memainkan bola."
"Tim akan bermain lebih direct, mungkin saya bisa mengerti tetapi itu bukan tim kami."
Baca Juga: Skenario Lolos Timnas U-17 Indonesia ke Piala Asia U-17 2023, Butuh 4 Poin di 2 Laga Sisa
"Tim kami ambisius, kami ingin mengontrol game dan mendominasi."
"Dan situasi macam ini, lapangan tidak menguntunkan buat kami tetapi semua tim," tambahnya.
Alberto pun memberikan beberapa saran yang harus terkait masalah lapangan seperti ini.
Akan tetapi, Alberto mengakui saran ini bukan ia berikan kepada Indonesia dan AFC selaku induk sepak bola Asia.
Alberto menjelaskan bahwa sepak bola memerlukan rumput yang lebih baik dari pada ini.
Oleh karenanya, beberapa stadion harus melakukan renovasi untuk menambahkan rumput yang terbaik.
"Ini rekomendasi yang saya ingin katakan, namun bukan untuk Indonesia dan AFC."
"Ini akan jadi menarik untuk masa depan dan bukan hanya satu stadion, kondisi rumput harus lebih baik. Lakukan renovasdi stadion," pungkasnya.
Kekalahan ini juga membuat UEA harus lengser dari posisi puncak Grup B yang telah mereka kuasai sejak laga perdana berlangsung.
Baca Juga: Hasil Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 - Timnas U-17 Indonesia Rebut Posisi Puncak Usai Tekuk UEA
Timnas U-17 Indonesia dan UEA sebenarnya sama-sama mengoleksi tiga poin, bahkan Garuda Asia tertinggal satu laga dari UEA.
Akan tetapi, Indonesia unggul dari segi produktivitas gol atas UEA.
Saat ini, Timnas U-17 Indonesia berhasil menyarangkan 17 gol ke gawang lawannya.
Di sisi lain, gawang mereka baru kebobolan sebanyak dua gol saja
Hal itu membuat Timnas U-17 Indonesia saat ini memiliki surplus +15 gol di klasemen sementara Grup B.
Sementara itu, UEA sejauh ini telah menciptakan 15 gol ke gawang lawan, namun gawang mereka sudah kebobolan sebayak enam kali.
Hal ini membuat UEA hanya berhasil mencatatkan surplus +9 gol saja.
View this post on Instagram
Editor | : | M Hadi Fathoni |
Sumber | : | SuperBall.id |
Komentar