Iwan bahkan pernah mencetak 14 gol dalam satu pertandingan kala Al Wakrah membantai Al Shailiya.
Sebelum membela Al Wakrah, Iwan juga tampil gemilang saat memperkuat Aspire Football Academy.
Ia membantu tim tersebut menjadi juara dua kali berturut-turut di ajang International Triseries Tournament.
Ia juga membantu tim finis di posisi runner-up di ajang Piala Dunia Antarklub yang diikuti lebih dari 200 klub elite dunia.
Usai membawa Qatar ke Piala Asia U-17 2023, Iwan dicap sebagai pengkhianat oleh beberapa fans sepak bola Indonesia.
Menanggapi anggapan tersebut, Iwan mengaku sebenarnya sudah membuka diri untuk membela Timnas Indonesia.
Akan tetapi, hingga kini ia mengaku belum mendapat panggilan dari PSSI.
Ia mengaku tidak pernah diberi kesempatan untuk bermain bersama Indonesia.
Hal itu menjadi alasan mengapa ia kemudian memilih bermain untuk Qatar.
Baca Juga: Timnas U-17 Indonesia Dibubarkan, Bagaimana Nasib Bima Sakti?
Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
Sumber | : | Arttimes.vn |
Komentar