"Saya tidak pernah diberi kesempatan bertanding di level tim oleh Indonesia," kata Iwan, dikutip SuperBall.id dari Arttimes.vn.
Ironis memang ketika PSSI berusaha jor-joran melakukan naturalisasi untuk Piala Dunia U-20 2023, tetapi justru mengabaikan pemain asli Indonesia yang bermain di luar negeri.
Perlu diketahui, Iwan bukan pemain asal Indonesia pertama yang memutuskan untuk membela Qatar.
Sebelum Iwan, ada pula beberapa nama seperti Khuwailid Mustafa dan Andri Syahputra.
Untuk kasus Khuwailid, pihak orang tua sejatinya sudah setuju jika sang anak membela Timnas Indonesia.
Hanya saja, Khuwailid belum mendapat panggilan resmi untuk berseragam Merah-Putih.
Sedangkan Andri Syahputra memang menolak bermain untuk Timnas Indonesia dan lebih memilih Qatar.
Dilansir dari Transfermarkt, Andri telah tampil sebanyak 11 kali di semua kompetisi bersama Timnas U-23 Qatar.
Terakhir kali Andri memperkua Timnas U-23 Qatar adalah pada Juni lalu melawan Uzbekistan di Piala Asia U-23 2022.
Dalam pertandingan yang berakhir dengan kemenangan Uzbekistan 6-0 itu, Andri bermain selama 24 menit.
Baca Juga: Timnas U-17 Indonesia Gagal ke Piala Asia U-17 2023, Fans Malaysia Ungkit Fakhri Husaini
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
Sumber | : | Arttimes.vn |
Komentar