Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Respons Mengejutkan Abdurrahman Iwan Usai Timnas U-17 Indonesia Tersingkir dan Bawa Qatar ke Piala Asia U-17 2023

By Dwi Aryo Prihadi - Selasa, 11 Oktober 2022 | 13:33 WIB
Abdurrahman Iwan (duduk pojok kanan bawah) berfoto bersama skuad Timnas U-17 Qatar seusai lolos ke Piala Asia U-17 2023.
TWITTER.COM/QFA_EN
Abdurrahman Iwan (duduk pojok kanan bawah) berfoto bersama skuad Timnas U-17 Qatar seusai lolos ke Piala Asia U-17 2023.

SUPERBALL.ID - Ketika Timnas U-17 Indonesia gagal merebut tiket ke Piala Asia U-17 2023, ada sosok bernama Abdurrahman Iwan yang justru meloloskan Qatar.

Kekalahan 1-5 dari Malaysia, Minggu (9/10/2022), membuat Garuda Asia harus puas finis di urutan kedua Grup B Kualifikasi Piala Asia U-17 2023.

Skuad besutan Bima Sakti itu gagal menjadi salah satu dari 6 runner-up terbaik untuk lolos ke putaran final di Bahrain.

Arkhan Kaka dkk menempati posisi ke-7 klasemen runner-up terbaik, kalah selisih satu gol dari Laos di posisi keenam.

 Baca Juga: VIDEO - Rahasia Timnas U-17 Malaysia Mampu Bangkit Usai Ditahan Imbang Guam

Di tengah kegagalan Tim Merah-Putih, ada satu pemain asal Indonesia yang justru berhasil mengantarkan negara lain ke Piala Asia U-17 2023.

Pemain tersebut adalah Abdurrahman Iwan, yang saat ini memperkuat Timnas U-17 Qatar.

Pemain yang berposisi sebagai gelandang itu membawa Qatar menjadi juara Grup C dengan raihan 10 poin.

Dengan tiga kali menang dan sekali seri, Al-Annabi, julukan Qatar, mampu mengungguli Oman, Irak, Bahrain, dan Lebanon.

Adapun Abdurrahman Iwan sejatinya sudah bergabung dengan skuad Qatar U-16 sejak September lalu.

Pada 1 Oktober 2022, ia terpilih menjadi salah satu pemain yang masuk ke skuad Qatar di Kualifikasi Piala Asia U-17 2023.

Dari empat pertandingan yang dilakoni Qatar, Iwan mendapat kesempatan bermain satu kali, yakni di laga pertama melawan Irak.

Iwan adalah pemain yang lahir dari orang tua asal Indonesia yang sudah lama bekerja di Qatar.

Kendati demikian, Iwan lahir di Qatar tepatnya di kota Doha pada 14 Agustus 2006.

Meski memiliki darah Indonesia, ia memutuskan untuk memperkuat negara kelahirannya tersebut di kancah internasional.

Baca Juga: Kalah dari Vietnam di Laga Pamungkas, Pelatih Thailand Ungkap Sesuatu yang Tak Disangka

Sejak kecil Iwan memang meniti karier sepak bola di Qatar dengan bergabung di Aspire Academy dan saat ini di klub Al Wakrah.

Iwan pernah menjadi pemain paling mencolok saat berlaga di Qatar Star League U-9 dengan jumlah gol yang ia buat.

Di musim terakhir pada 2015, ia membukukan 42 gol dalam 11 pertandingan atau rata-rata 3,8 gol per laga.

Iwan bahkan pernah mencetak 14 gol dalam satu pertandingan kala Al Wakrah membantai Al Shailiya.

Sebelum membela Al Wakrah, Iwan juga tampil gemilang saat memperkuat Aspire Football Academy.

Ia membantu tim tersebut menjadi juara dua kali berturut-turut di ajang International Triseries Tournament.

Ia juga membantu tim finis di posisi runner-up di ajang Piala Dunia Antarklub yang diikuti lebih dari 200 klub elite dunia.

Usai membawa Qatar ke Piala Asia U-17 2023, Iwan dicap sebagai pengkhianat oleh beberapa fans sepak bola Indonesia.

Menanggapi anggapan tersebut, Iwan mengaku sebenarnya sudah membuka diri untuk membela Timnas Indonesia.

Akan tetapi, hingga kini ia mengaku belum mendapat panggilan dari PSSI.

Ia mengaku tidak pernah diberi kesempatan untuk bermain bersama Indonesia.

Hal itu menjadi alasan mengapa ia kemudian memilih bermain untuk Qatar.

Baca Juga: Timnas U-17 Indonesia Dibubarkan, Bagaimana Nasib Bima Sakti?

"Saya tidak pernah diberi kesempatan bertanding di level tim oleh Indonesia," kata Iwan, dikutip SuperBall.id dari Arttimes.vn.

Ironis memang ketika PSSI berusaha jor-joran melakukan naturalisasi untuk Piala Dunia U-20 2023, tetapi justru mengabaikan pemain asli Indonesia yang bermain di luar negeri.

Perlu diketahui, Iwan bukan pemain asal Indonesia pertama yang memutuskan untuk membela Qatar.

Sebelum Iwan, ada pula beberapa nama seperti Khuwailid Mustafa dan Andri Syahputra.

Untuk kasus Khuwailid, pihak orang tua sejatinya sudah setuju jika sang anak membela Timnas Indonesia.

Hanya saja, Khuwailid belum mendapat panggilan resmi untuk berseragam Merah-Putih.

Sedangkan Andri Syahputra memang menolak bermain untuk Timnas Indonesia dan lebih memilih Qatar.

Dilansir dari Transfermarkt, Andri telah tampil sebanyak 11 kali di semua kompetisi bersama Timnas U-23 Qatar.

Terakhir kali Andri memperkua Timnas U-23 Qatar adalah pada Juni lalu melawan Uzbekistan di Piala Asia U-23 2022.

Dalam pertandingan yang berakhir dengan kemenangan Uzbekistan 6-0 itu, Andri bermain selama 24 menit.

Baca Juga: Timnas U-17 Indonesia Gagal ke Piala Asia U-17 2023, Fans Malaysia Ungkit Fakhri Husaini

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Dwi Aryo Prihadi
Sumber : Arttimes.vn

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X