SUPERBALL.ID - Liga Vietnam bakal menerapkan Video Assistant Referee (VAR) dan mengikuti kalender kompetisi Eropa di musim 2023-2024 mendatang.
Belakangan ini, para penggemar hingga pemimpin klub dibuat geram oleh keputusan kontroversial wasit di Liga Vietnam.
Oleh karena itu, Asosiasi Sepak Bola Vietnam (VFF) secara serius merencanakan penggunaan VAR di kompetisi tersebut.
Hal ini tidak lain untuk meminimalisir kesalahan serta mendukung wasit dalam mengontrol pertandingan.
Baca Juga: Timnas Indonesia Terus Berkembang, Sepak Bola Thailand Terima Tamparan dari Vietnam
Untuk mewujudkan rencana tersebut, VFF dan operator Liga Vietnam (VPF) akan bekerja sama dengan FIFA.
Dilansir SuperBall.id dari The Thao, perwakilan FIFA melakukan pertemuan dengan VFF dan VPF pada 10 dan 11 Oktober kemarin.
Pertemuan tersebut digelar untuk membahas penerapan teknologi VAR di Liga Vietnam atau V-League.
"Ini adalah pertemuan untuk mengevaluasi kembali apa yang telah berubah dalam pekerjaan proyek VAR tiga tahun lalu," kata seorang anggota yang menghadiri pertemuan tersebut.
"Pertemuan itu bertujuan untuk membahas pelaksanaan proyek VAR, di mana FIFA ingin mendengar rencana dari perwakilan VFF dan VPF."
"Pertemuan itu juga dihadiri oleh komite wasit yang bertanggung jawab atas VAR untuk membahas pelatihan."
"Wasit juga harus mengikuti pelatihan VAR untuk memahami cara kerja teknologi serta peraturan saat memantau VAR."
"Selain itu, wasit yang hadir di pelatihan VAR juga perlu mendapat pelajaran dan praktik langsung di lapangan agar bisa lebih memahami," tambahnya.
Baca Juga: Timnas Indonesia dan Malaysia Lewat, Hanya Thailand yang Bepotensi Samai Catatan Spesial Vietnam Ini
Rencananya, VAR akan mulai digunakan di Liga Vietnam mulai musim 2023-2024.
Sebelumnya, sempat tersiar kabar bahwa VAR baru akan digunakan di Liga Vietnam pada musim 2024-2025.
Tak hanya didukung oleh VAR, musim 2023-2024 juga akan menjadi musim pertama Liga Vietnam mengikuti kalender kompetisi Eropa.
Liga Vietnam musim 2023-2024 dijadwalkan akan dimulai pada November 2023 dan berakhir pada Juni 2024.
Sebelumnya, VPF sempat berencana menerapkan penggunaan VAR di Liga Vietnam pada 2019 kemudian pindah ke 2020.
Akan tetapi, rencana tersebut batal karena tidak mendapat lisensi dari FIFA dan kualitas wasit kurang mumpuni.
Menurut Sekjen VFF Le Hoai Anh, sepak bola Vietnam harus memenuhi persyaratan dalam hal sumber daya manusia dan keterampilan teknis agar bisa mendapatkan lisensi dari FIFA untuk menggunakan VAR di Liga Vietnam.
Baca Juga: Kalah dari Vietnam di Laga Pamungkas, Pelatih Thailand Ungkap Sesuatu yang Tak Disangka
"Proses dari implementasi proyek hingga lisensi adalah sekitar 13 bulan," kata Le Hoai Anh.
"Jika kami melakukan semuanya dengan baik, yang tercepat akan menerapkan VAR di musim V-League 2023-2024."
"Namun, Karena proses ini tunduk pada evaluasi dan implementasi FIFA, tidak mungkin untuk mengatakan kapan tepatnya," tambahnya.
Duong Van Hien selaku Ketua Komite Arbitrase VFF juga mengharapkan agar VAR bisa segera diterapkan di Vietnam.
“Saya tidak memiliki keinginan terhadap sepak bola Vietnam untuk mencoba mengikuti perkembangan dunia."
"Kami hanya perlu memiliki VAR untuk menghilangkan tekanan. Itulah yang saya inginkan dengan wasit di Vietnam," ucapnya.
Jika VAR resmi digunakan, ini tentu akan meminimalisir kontroversi terkait keputusan wasit di Liga Vietnam.
Namun, penyelenggara kompetisi harus merogoh kocek sekitar 45 miliar rupiah untuk mengoperasikan teknologi ini.
Sebelumnya, VAR juga digunakan di Stadion Nasional My Dinh kala Timnas Vietnam berlaga di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia.
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Thethao247.vn |
Komentar