SUPERBALL.ID - Barcelona bisa menderita secara finansial jika mereka gagal lolos ke tahap berikutnya di Liga Champions 2022/2023.
Menurut outlet berita Spanyol Mundo Deportivo, klub yang bermarkas di Camp Nou itu kan kehilangan 18,4 juta pounds atau setara Rp 311 miliar jika mereka gagal mencapai perempat final turnamen.
Barcelona telah menggelontorkan dana sebesar 132 juta pounds (Rp 2.2 triliun) di jendela transfer musim panas ini dalam upaya untuk membangun kembali tim.
Tetapi untuk membayar pengeluaran, mereka berharap untuk setidaknya mencapai delapan besar di Liga Champions.
Diyakini bahwa jika mereka mencapai babak 16 besar, Barcelona akan mengumpulkan sekitar Rp 142 miliar, dengan tambahan Rp 157 miliar jika mereka mencapai perempat final.
Lolos ke semifinal akan menambah hadiah uang Rp 186 miliar dan tambahan Rp 230 atau 296 miliar jika mereka memenangkan kompetisi atau finis sebagai runner-up.
Namun, kualifikasi ke babak selanjutnya kini berada di tangan Barcelona sendiri setelah gagal mengalahkan Inter Milan pada Kamis (13/10/2022).
Tim asuhan Xavi Hernandez itu unggul lebih dulu pada menit ke-40 berkat gol Ousmane Dembele.
Meskipun babak pertama menjanjikan bagi Barcelona, hal-hal mulai terurai di babak kedua ketika gol dari Nicolo Barella dan Lautaro Martinez memutar jalannya pertandingan.
Kelang menit-menit akhir laga, Robert Lewandowski mencetak gol untuk mengubah skor menjadi 2-2 pada menit ke-82.
Robin Gosens kemudian membuat Inter kembali unggul dengan satu menit tersisa.
Barcelona nyaris terdegradasi ke Liga Europa, tetapi Lewandowski mencetak gol lagi dan menyelamatkan satu poin untuk menjaga harapan tipis timnya tetap hidup.
Baca Juga: Belum Ingin Pensiun, Iniesta Pastikan Pulang ke Barcelona adalah Rencananya
Akibatnya, Barcelona perlu memenangkan dua pertandingan tersisa dan berharap Inter goyah melawan Bayern Munich dan Viktoria Plzen.
Kemenangan Inter melawan Plzen nantinya akan memastikan tersingkirnya Barcelona di fase grup untuk kedua kali berturut-turut di Liga Champions.
Xavi sangat kritis terhadap timnya selama wawancara pasca-pertandingan.
“Saya sangat kecewa, sedih, frustrasi, saya marah,” kata pelatih asal Spanyol itu, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari SportBible.
“Saya harus mengkritik diri sendiri, kami tidak pantas bermain di Liga Champions. Itu menyakitkan bagi saya, tapi itulah kenyataannya.”
“Saya meminta maaf kepada para penggemar karena kami membuat kesalahan, kami telah menetapkan pikiran kami untuk tidak gagal, dan kami telah gagal, jadi kami harus meminta maaf kepada para penggemar yang luar biasa.”
“Saya ingin memberi tahu mereka bahwa kami akan bekerja untuk membalikkan situasi ini dan memenangkan gelar.”
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Lola June A Sinaga |
Sumber | : | Sportbible.com |
Komentar