SUPERBALL.ID - Mantan pelatih Timnas Indonesia, Nil Maizar, menyebut para pemain muda Tanah Air harus bermain di Eropa jika ingin menjadi pesepak bola hebat.
Hal ini disampaikan oleh Nil Maizar saat menjadi bintang tamu dalam sebuah podcast di YouTube Sport77 Official.
Menurut Nil Maizar, pengalaman bermain di Eropa akan mengubah cara berpikir atau mindset pemain di lapangan.
Percaya diri mereka juga akan meningkat karena terbiasa bermain melawan pemain-pemain yang lebih hebat di Eropa.
Baca Juga: Usai Thailand dan Vietnam, Kini Malaysia Juga Terancam Tak Diperkuat Pemain Abroad di Piala AFF 2022
Mantan pelatih Semen Padang itu kemudian menyoroti beberapa pemain Indonesia yang berkarier di luar negeri.
Di antaranya adalah Witan Sulaeman (AS Trencin), Egy Maulana Vikri (ViOn Zlate Moravce), dan Asnawi Mangkualam Bahar (Ansan Greeners).
Nil Maizar menilai permainan ketiga pemain tersebut saat ini sudah lebih baik daripada sebelumnya.
"Pemain tim nasional sekarang ada beberapa anak muda yang sudah bermain di luar negeri," kata Nil Maizar.
"Ketika main di luar negeri dan dia kembali ke Indonesia, cara berpikirnya berubah, mindset-nya berubah, terutama percaya diri."
"Percaya diri mereka untuk bermain sepak bola itu sudah enak karena sering melawan pemain luar negeri yang lebih hebat, itu keuntungannya."
"Jadi itu sebabnya ketika Witan datang, Egy main, Asnawi main enak dilihat."
"Tidak seperti dua atau tiga tahun lalu saat (Asnawi) masih bermain di PSM Makassar," tambahnya.
Oleh sebab itu, ia menyarankan para pemain muda untuk bermain di Eropa jika ingin menjadi pemain hebat.
Baca Juga: Piala AFF 2022 - Pesaing Berat Timnas Indonesia Lakukan Sesuatu yang Belum Pernah Terjadi Sebelumnya
"Jadi kalau pemain Indonesia ingin hebat, ambil anak-anak muda ini, yang umur 18-19 tahun, kirim ke Eropa."
"Biar mereka hidup di sana, ya dua tahun cukup lah, apalagi lima tahun."
"Itu yang dilakukan Jepang 4 sampai 10 tahun yang lalu, pemain mereka dikirim ke Brasil dan negara lain," lanjut Nil Maizar.
Nil Maizar sendiri pernah menimba ilmu di Benua Biru ketika masih aktif sebagai pemain profesional.
Ia pernah menjadi bagian dari klub Liga 2 Republik Ceko, SK Benesov, pada tahun 1990.
Kala itu Nil Maizar tidak sendiri, ia bersama dengan tiga alumni tim nasional Garuda II yang turut mengadu nasib ke Eropa.
Mereka adalah Heriansyah, Rochy Putiray, dan Agus Yuwono.
Saat datang ke Ceko, empat pemain timnas Garuda II berlatih di klub Sparta Praha dan Dukla Praha, tetapi saat bertanding Nil Maizar dan Agus Yuwono bermain untuk Benesov.
Sedangkan untuk dua pemain Garuda II Rochi Putiray dan Heriansyah bermain untuk klub Montaza di Liga 2 Cekoslowakia.
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
Sumber | : | Youtube |
Komentar