Tersiar kabar yang mengatakan bahwa Liga 1 nantinya akan dilaksanakan dengan sistem bubble dan tanpa penonton.
Sistem ini sudah pernah diberlakukan pada saat pandemi Covid-19 melanda Indonesia beberapa waktu lalu.
Akan tetapi, wacana ini mendapatkan penolakan dari tiga pelatih ternama yang berasal dari masing-masing klub peserta Liga 1.
Ketiga pelatih tersebut adalah Stefano Cugurra (Bali United), Aji Santoso (Persebaya Surabaya), dan Bernardo Tavares (PSM Makassar).
Baca Juga: Datang Pelatih Baru, Persis Solo Diharapkan Bermain Atraktif di Liga 1
Menurut ketiganya, sistem ini berpotensi merugikan klub dari segi finansial.
Andai penerapan sistem bubble benar terjadi, maka seluruh klub peserta akan memikirkan beberapa biaya seperti transportasi dan penginapan.
Selain itu, seluruh tim peserta juga tak mendapat dukungan penuh dari para penggemarnya masing-masing.
"Saya pikir semua tim berpeluang rugi secara finansial waktu main kembali dengan sistem bubble," ucap Stefano Cugurra, dikutip SuperBall.id dari Kompas.com.
"Tim juga akan main jauh dari dukungan suporter," tambahnya.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar