SUPERBALL.ID - Tim besar di Piala Dunia 2022 banyak membuat para penonton heran setelah timnas Argentina dan Jerman kalah dari tim-tim non-unggulan.
Namun, hal itu tak berlaku bagi Timnas Spanyol yang berhasil membantai Kosta Rika 7-0 pada Kamis (24/11/2022) dini hari WIB.
Itu adalah kemenangan Piala Dunia yang dominan secara historis dan yang menjadikan Spanyol sebagai salah satu favorit untuk sisa turnamen.
Menjelang Piala Dunia 2022, ada pertanyaan yang valid tentang lini serang Spanyol.
Menggabungkan kualifikasi Piala Dunia dan UEFA Nations League, Spanyol menduduki peringkat No.17 di wilayah tersebut dalam jumlah 23 gol dalam 14 pertandingan dan gagal mencetak lebih dari dua gol dalam 11 pertandingan kompetitif terakhirnya.
Melawan Kosta Rika yang biasanya menggunakan lima pemain belakang di depan mantan kiper Real Madrid Keylor Navas, pertandingan dengan skor rendah sempat jadi prediksi banyak pihak.
Garis pemikiran itu menghilang dengan cepat. Kosta Rika memulai dengan bertahan dalam formasi 4-4-2, yang ditebas oleh serangan Spanyol dengan mudah.
Gol pembuka Dani Olmo di menit ke-11 datang melalui kerja sama tim yang baik.
Mantan pemain akademi Barcelona itu mencetak golnya dengan tendangan kaki kanan dari dalam kotak penalti usai memanfaatkan bola yang dikirimkan Gavi dari luar kotak penalti.
Gol yang dicetak oleh Olmo menjadi gol ke-100 Spanyol di ajang Piala Dunia.
Sepuluh menit kemudian, Marco Asensio menggandakan keunggulan yang kemudian ditambah menjadi tiga gol melalui penalti Ferran Torres.
Di babak kedua, Ferran Torres melanjutkan torehan gol Spanyol di menit ke-54.
Tidak cukup empat gol, Spanyol menambah pundi-pundi golnya melalui Gavi ('74), Carlos Soler ('90) yang kemudian ditutup Alvaro Morata di menit-menit akhir tambahan waktu.
Tujuh gol Spanyol adalah yang terbanyak yang pernah dicetak dalam pertandingan Piala Dunia, memecahkan rekor mereka sebelumnya yang datang dalam kemenangan 6-1 melawan Bulgaria pada tahun 1998.
Baca Juga: Piala Dunia 2022 - Spanyol Bantai Kosta Rika, Luis Enrique: Sepak Bola Jadi Luar Biasa
Dalam prosesnya, Spanyol hampir menyamai totalnya dari seluruh gol mereka di Piala Dunia 2010, di mana mereka hanya mencetak delapan gol untuk memenangkan seluruh turnamen.
Spanyol adalah tim pertama yang menang besar sambil menahan lawan tanpa tembakan di Piala Dunia sejak 1990, di mana Brasil yang terakhir kali melakukannya saat melawan Kosta Rika juga.
Selain itu, Spanyol mencatakan 81,8 persen penguasaan bola dan hal tersebut menjadi rekor di Piala Dunia.
Spanyol juga mencatatakan 1.043 umpan, dengan 976 di antaranya merupakan operan sukses dan hal tersebut menjadi rekor lain di turnamen empat tahun ini.
So. Many. Passes.
????????????#FIFAWorldCup https://t.co/7uR8Amtg1Z pic.twitter.com/wyvb0j1D3N
— Opta Analyst (@OptaAnalyst) November 23, 2022
Selain rentetan rekor yang berhasil diciptakan Spanyol, pemain mereka Gavi juga mencatatkan sejarah.
Mengingat betapa dominannya Spanyol, sejumlah pemain mendapat sorotan di sini, tetapi sorotan spesial jatuh pada pentingnya kinerja Gavi.
Ia bahkan menjadi pemain termuda ketiga (18 tahun, 110 hari) yang pernah mencetak gol di Piala Dunia.
Torehan itu membuat Gavi mengikuti jejak Pele sebagai salah satu pemain termuda yang mencetak gol di Piala Dunia.
Baca Juga: Hasil Piala Dunia 2022 - Tiki-taka Telah Kembali, Spanyol Gilas Kosta Rika 7 Gol tanpa Balas
Usai pertandingan, Luis Enrique mengatakan bahwa sepak bola menjadi luar biasa ketika semua berjalan sesuai rencana.
"Ketika keadaan berjalan seperti ini, sepak bola menjadi olahraga yang luar biasa," kata Enrique, dikutip SuperBall.id dari Sky Sports.
"Kami luar biasa dalam penanganan dan penyelesaian bola kami, dengan filosofi yang sama dengan yang dimiliki tim nasional selama bertahun-tahun."
"Kami luar biasa dalam menekan dan 17 pemain yang ambil bagian sangat bagus," tambah mantan pelatih Barcelona itu.
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Sportbible.com |
Komentar