Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Piala Dunia 2022 - Kevin De Bruyne Nilai Kans Juara Belgia Lebih Rendah Ketimbang 2018, Ini Alasannya

By Dwi Aryo Prihadi - Minggu, 27 November 2022 | 20:05 WIB
Kevin De Bruyne dinobatkan sebagai MOTM (Man of The Match) dalam laga Belgia vs Kanada di Piala Dunia 2022
TWITTER.COM/ERLINGROIE
Kevin De Bruyne dinobatkan sebagai MOTM (Man of The Match) dalam laga Belgia vs Kanada di Piala Dunia 2022

SUPERBALL.ID - Bintang Timnas Belgia, Kevin De Bruyne, menyebut peluang Belgia untuk memenangi Piala Dunia 2022 lebih rendah dari edisi 2018. Apa alasannya?

Belgia mengawali kiprah di Piala Dunia 2022 dengan meraih poin penuh usai menaklukkan Kanada 1-0.

Belgia bisa saja mengamankan tempat di babak 16 besar andai kembali menang atas Maroko pada laga kedua di Grup F.

Pertandingan Belgia versus Maroko bakal berlangsung di Stadion Al Thumama, Minggu (27/11/2022) malam WIB.

 Baca Juga: Hasil Piala Dunia 2022 - Bangkit dari Keterpurukan, Kosta Rika Tumbangkan Jepang

Jika menang, Belgia akan lolos sebagai juara grup jika pertandingan antara Kroasia dan Kanada berakhir imbang.

Namun, Belgia kekuatan generasi emas De Rode Duivels dipandang semakin memudar pada Piala Dunia kali ini.

Sementara De Bruyne masih tampil di level yang sangat tinggi, performa Eden Hazard dan Romelu Lukaku relatif menurun.

Skuad besutan Roberto Martinez itu berhasil menempati posisi ketiga pada tahun 2018 di Rusia.

Dua tahun kemudian, mereka dikalahkan oleh Italia, yang akhirnya menjadi juara, di babak perempat final Euro 2020.

Menjelang laga kontra Maroko, De Bruyne secara blak-blakan mengakui hari-hari terbaik Belgia adalah pada empat tahun lalu.

Gelandang Manchester City itu juga ragu Belgia bisa memenangi Piala Dunia tahun ini mengingat usia pemain yang mulai menua.

“Saya pikir peluang kami adalah 2018. Kami memiliki tim yang bagus, tetapi sudah menua," kata De Bruyne.

Baca Juga: Piala Dunia 2022 - Kata Pelatih Jerman Jelang Duel Sengit Lawan Spanyol

"Kami kehilangan beberapa pemain kunci."

"Kami memiliki beberapa pemain baru yang bagus, tetapi mereka tidak berada di level pemain lain di tahun 2018."

"Saya melihat kami lebih sebagai orang luar,” tambah De Bruyne, dikutip SuperBall.id dari 90min.com.

Kemenangan Belgia pada laga perdana tidak lepas dari penampilan gemilang kiper Thibaut Courtois di bawah mistar.

Belgia harus berterima kasih kepada kiper Real Madrid itu karena berhasil menggagalkan tendangan penalti Alphonso Davies.

Menariknya, alih-alih Courtois, predikat pemain terbaik pada laga itu justru disematkan kepada De Bruyne.

Menanggapi hal tersebut, De Bruyne pun mengaku bingung dengan mengatakan, "Saya pikir saya tidak bermain bagus malam ini."

"Saya tidak tahu kenapa saya yang mendapatkan trofi (man of the match). Mungkin itu karena nama saya."

Baca Juga: Piala Dunia 2022 - Sisa Satu Laga Lagi, Ini Skenario Lolos Masing-masing Tim di Grup A-D

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)


Editor : Dwi Aryo Prihadi
Sumber : 90min.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

TERPOPULER

Close Ads X