Liga 1 Lanjut dengan Sistem Bubble, Presiden Persija Jakarta: Itu Jalan yang Terbaik

SUPERBALL.ID - Persija Jakarta setuju dengan rencana PT Liga Indonesia Baru (LIB) yang ingin melanjutkan Liga 1 2022-2023 dengan sistem bubble.

Beberapa waktu lalu, PT LIB menegaskan bahwa mereka akan segera melanjutkan lagi kompetisi Liga 1 2022-2023.

Hal itu disampaikan langsung oleh Direktur Utama (Dirut) PT LIB yang baru, yakni Ferry Paulus.

Selain itu, Ferry Paulus juga mengatakan akan ada perubahan sistem ketika Liga 1 2022-2023 dilanjutkan kembali.

PT LIB akan kembali menggunakan sistem bubble yang sudah pernah mereka terapkan ketika Covid-19 merebak di Indonesia beberapa waktu lalu.

Rencananya, Liga 1 musim ini akan menggunakan empat stadion di daerah Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Keempat venue tersebut adalah Stadion Jatidiri (Semarang), Stadion Maguwoharjo (Sleman), Stadion Sultan Agung (Bantul), dan Stadion Moch Soebroto (Magelang).

Kendati demikian, Ferry Paulus menjelaskan bahwa sistem bubble ini tak selamanya diterapkan.

Pihaknya akan segera menghilangkan sistem bubble ketika Liga 1 sudah memasuki paruh kedua musim.

Yang mana artinya sistem bubble ini akan diterapkan oleh PT LIB untuk menghabiskan sisa pertandingan di putaran pertama saja.

Setelah itu, putaran kedua akan kembali menjadi sistem home away.

Terkait hal ini, banyak dari klub-klub Liga 1 yang tak sepakat.

Namun, ada satu klub yang sama sekali tidak keberatan dengan diterapkannya sistem bubble ini.

Baca Juga: Sambut Kembalinya Liga 1, Thomas Doll Sudah Siapkan Rencana Transfer Persija Jakarta untuk Paruh Musim Kedua

Salah satu klub yang tidak keberatan tersebut adalah Persija Jakarta.

Mohammad Prapanca selaku Presiden Persija Jakarta mengatakan bahwa sistem bubble itu adalah keputusan yang tepat.

Menurutnya, PT LIB sudah berusaha mencari jalan yang terbaik untuk keberlangsungan kompetisi.

"Kalau mengenai sistem bubble itu saya rasa sudah dicari jalan yang terbaik untuk putaran pertama ya," ucap Prapanca.

"Karena manajemen LIB yang baru harus mencoba untuk menghindari risiko yang terjadi."

"Tentunya dengan bantuan dari FIFA juga," jelasnya.

Di sisi lain, Prapanca juga berharap sistem Liga 1 ini berjalan sesuai rencana.

Ia pun menginginkan putaran kedua nanti seluruh klub sudah bisa pulang ke kandang masing-masing.

"Kita harapkan nanti pas putaran kedua kita bermain normal kembali," tutup Prapanca.

Baca Juga: Cetak Gol ke Gawang Dua Peserta Piala Dunia 2022, Yusuf Helal Yakin Tampil Bagus di Liga 1

Kendati sistem keberlangsungan Liga 1 sudah diungkapkan, namun PT LIB masih belum tahu kapan kompetisi ini dijalankan lagi.

Sebelumnya, ada kabar yang menjelaskan bahwa Liga 1 akan kembali bergulir pada 2 Desember 2022 mendatang.

Namun, PT LIB menyangkal kabar tersebut dikarenakan belum menemukan kata sepakat dengan pihak kepolisian terkait izin kompetisi.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)