"Kita bisa lihat dengan menampilkan pemain dalam Timnas Malaysia apabila mereka bermain di setiap pertandingan yang ada dalam kalender FIFA.
"Tetapi, pemain juga adalah manusia yang bekerja, berlatih, main sejak bulan Januari."
Alasan fisik pemain yang terkuras menjadi dasar JDT tidak ingin melepas pemainnya untuk Timnas Malaysia.
"Manusia mana kerja tanpa cuti? apabila liga memasuki jeda kompetisi, pemain timnas tidak istirahat karena mereka ada TC selama tiga minggu."
Bahkan Tunku Ismail mengatakan Piala AFF adalah turnamen yang mengacaukan jadwal dari klub-klub di Liga Malaysia.
"Piala AFF adalah piala yang mengacau pemain dan jadwal pertandingan (di Liga Malaysia)."
Pasalnya Piala AFF 2022 berlangsung pada 20 Desember 2022 dan selesai pada 15 Januari 2023.
Karena itulah para pemain tidak akan mendapatkan waktu untuk istirahat.
Dalam setahun, para pemain hanya memiliki 6 hari untuk istirahat.
Dan inilah yang menjadi keberatan dari JDT, mereka beralasan para pemain bukanlah mesin yang setiap hari dalam setahun bisa bermain.
"Piala AFF berakhir 15 Januari, bagaimana mendapatkan jatah libur? Satu tahun main bola dan berlatih tanpa henti, libur hanya 6 hari dalam satu tahun? Pemain bukan mesin," terang Tunku Ismail.
Baca Juga: Kembali Dipanggil ke Timnas Indonesia, Ilija Spasojevic Pede Bisa Jawab Kepercayaan Shin Tae-yong
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Hmetro.com.my |
Komentar