SUPERBALL.ID - Roberto Martinez secara mengejutkan memilih untuk mundur dari Timnas Belgia usai timnya tersingkir dari Piala Dunia 2022.
Seperti diketahui, Belgia dipastikan tersingkir dari ajang Piala Dunia 2022.
Kepastian itu didapat oleh Belgia ketika hanya bis abermain imbang melawan Kroasia di partai terakhir Grup F.
Pertandingan tersebut berlangsung di Stadion Ahmad bin Ali Stadium, Al Rayyan, Qatar, pada Kamis (2/11/2022) malam WIB.
Di laga tersebut, Belgia sejatinya membutuhkan kemenangan untuk bisa memastikan diri melaju ke babak 16 besar.
Namun apa daya, skuad asuhan Roberto Martinez itu hanya bisa bermain imbang dengan Kroasia.
Bahkan, Romelu Lukaku dkk tak mampu mencetak satupun gol di laga tersebut.
Hal itu praktis membuat Kroasia yang melaju lolos ke babak selanjutnya.
Seusai laga, kabar mengejutkan datang dari jajaran staf kepelatihan Belgia.
Roberto Martinez selaku pelatih kepala memilih mundur dari jabatannya usai Belgia tersingkir.
Kabar ini pertama kali mencuat setelah Federasi Sepak Bola Belgia mengumumkannya melalui Twitter.
"Roberto Martinez telah mengumumkan bahwa dirinya berhenti menjadi pelatih kepala Timnas Belgia," tulis mereka.
Keputusan Martinez itu praktis menimbulkan pertanyaan di tengah-tengah para penggemar.
Akan tetapi, pelatih asal Spanyol itu memiliki alasan tersendiri mengapa ia meninggalkan jabatannya di Belgia.
Usut punya usut, Martinez memilih mundur akibat kontraknya bersama Belgia sudah berakhir.
Ia pun memutuskan untuk tidak melanjutkan kiprahnya di Timnas Belgia sebagai pelatih kepala.
Keputusan ini juga sudah diambil Roberto Martinez sejak Piala Dunia 2022 belum digelar.
Melansir Twitter milik Fabrizio Romano, Roberto Martinez memutuskan untuk cabut dari Belgia seusai Piala Dunia 2022 ini.
Sayangnya, ia tak bisa membawa Belgia berbicara lebih banyak lagi di turnamen kali ini.
Timnya harus tersingkir di babak penyisiah grup.
Baca Juga: Hasil Piala Dunia 2022 - Terpaut 20 Peringkat di Ranking FIFA, Maroko Tundukkan Belgia
"Roberto Martinez meninggalkan Belgia, laga lawan Kroasia adalah yang terakhir baginya sebagai pelatih kepala," tulis Fabrizio Romano di Twitter.
"Keputusannya sudah dibuat sebelum turnamen (Piala Dunia 2022) dan itu terkonfirmasi," lanjut Fabrizio Romano.
View this post on Instagram
Editor | : | M Hadi Fathoni |
Sumber | : |
Komentar