“Hari ini kami telah menunjukkan bahwa setiap orang Maroko adalah orang Maroko."
"Ketika dia datang ke tim nasional dia ingin mati, dia ingin bertarung."
"Sebagai pelatih, saya lahir di Prancis, dan tidak ada yang bisa memiliki hati saya untuk negara saya."
“Ini yang saya katakan kepada para pemain. Setiap kali mereka datang ke tim nasional, mereka memberikan 100 persen."
“Yang bagus adalah para pemain lahir di Jerman, Italia, Spanyol, Prancis, Belanda, Belgia."
"Setiap negara memiliki budaya sepak bola dan kami telah menciptakan perpaduan dan saya sangat senang dengan itu,” tambahnya.
Baca Juga: Hasil Piala Dunia 2022 - Harry Kane Gagal Penalti, Prancis ke Semifinal Usai Tekuk Inggris
Lihat postingan ini di Instagram
Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik
channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
Sumber | : | sportingnews.com, Thenationalnews.com |
Komentar