Absennya Hoang Duc, begitu juga Quang Hai yang tidak kembali tepat waktu, membuat pergerakan skuad monoton dan mudah diprediksi.
Bola lebih sering dialirkan ke tepi saat mencoba untuk melancarkan serangan.
Sepanjang pertandingan, Vietnam kesulitan mencetak gol saat berhasil mencuri bola dari lini belakang.
Dengan kata lain, tidak ada pengumpan yang cukup baik untuk membuat mutasi sehingga para penyerang terus-menerus haus akan bola.
Secara teori, tim mana pun di Piala AFF 2022 bisa bermain seperti Filipina.
Apalagi Vietnam harus membayar harga yang sangat mahal ketika mereka tidak mampu mencetak gol dalam pertandingan melawan Timnas Indonesia di babak penyisihan grup Piala AFF 2020.
Kemudian di turnamen itu Vietnam juga disingkirkan dalam babak semifinal oleh Thailand.
Di Piala AFF 2022, tim besutan Park Hang-seo tentu tidak ingin mengulang skenario pahit tersebut.
Selama ini, Vietnam telah mempersiapkan Piala AFF 2022 dengan hati-hati untuk membidik gelar juara.
Bahkan pemain bintang nomor 1 Vietnam Quang Hai juga dipanggil kembali dari timnya Pau FC untuk tampil di Piala AFF 2022.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | danviet.vn |
Komentar