SUPERBALL.ID - Kepulangan timnas Argentina setelah kemenangan Piala Dunia 2022 mereka hampir berubah menjadi bencana selama parade bus atap terbuka.
Lionel Messi dan rekan satu timnya mendarat di Bandara Internasional Ezeiza, Buenos Aires, pada Selasa (20/12/2022) pukul 02.00 dini hari waktu setempat.
Ribuan penggemar menunggu mereka, berbaris di jalanan untuk melihat sekilas trofi Piala Dunia yang berhasil dibawa pulang Timnas Argentina.
Setelah turun dari penerbangan mereka, tim menaiki bus khusus dalam perjalanan ke pusat pelatihan Asosiasi Sepak Bola Argentina (AFA).
Bus meninggalkan bandara dan memasuki jalan-jalan yang dipenuhi para penggemar, yang merayakan kemenangan Piala Dunia ketiga mereka dan yang pertama sejak 1986.
Baca Juga: Mengenal Bisht, Jubah Khas Arab yang Dikenakan Lionel Messi Saat Angkat Trofi Piala Dunia 2022
Messi sedang duduk di belakang dek atas bus bersama rekan setimnya Leandro Paredes, Rodrigo De Paul, Angel Di Maria dan Nicolas Otamendi.
Dalam perjalanan bus ke kantor AFA, kelima pemain tersebut nyaris saja mengalami cedera di kepala.
Bus lewat di bawah kabel listrik yang nyaris bertabrakan dengan kepala lima pemain bintang Argentina tersebut.
Empat pemain merunduk dengan cepat untuk menghindari tabrakan, tetapi Paredes sedikit telat saat menundukkan kepalanya sehingga harus kehilangan topinya.
Insiden itu tampaknya segera dilupakan saat bus melanjutkan perjalanannya, tetapi nyaris menjadi sebuah bencana.
¡CUIDADO CON LOS CABLES MUCHACHOS! Insólito momento en la llegada de los campeones del mundo a Argentina.
Se le voló la gorra a Leandro Paredes. pic.twitter.com/mUfGmOTQdU
— ESPN Argentina (@ESPNArgentina) December 20, 2022
Pesta berlanjut sepanjang rute dari bandara, dengan striker Lautaro Martinez memainkan drum raksasa dan para pemain bergabung dengan nyanyian para penggemar.
Massa mengibarkan bendera Argentina, bersorak dan bertepuk tangan saat bus lewat.
Setelah mengunjungi pusat pelatihan AFA, para pemain kemudian akan memulai tur bus resmi lainnya pada hari Selasa pagi waktu setempat.
Pemerintah Argentina telah menyatakan hari itu sebagai Hari Libur Nasional untuk memungkinkan para penggemar mengambil bagian dalam perayaan tersebut.
Sebuah pesta besar akan berlangsung, berpusat di sekitar monumen Obelisk yang terkenal di Buenos Aires.
Lebih dari satu juta orang hadir pada Minggu (18/12/2022) malam WIB untuk merayakan kemenangan Argentina setelah mereka menang adu penalti melawan Prancis menyusul hasil imbang 3-3 yang dramatis.
Sebagai kapten dan pemain bintang, Messi akan menjadi pusat perhatian dalam perayaan tersebut.
Namun pelatih Argentina Lionel Scaloni juga akan menyandang status harta nasional setelah membalas kekalahan di final Piala Dunia 2014.
"Saya bangga. Saya kurang bersemangat dibandingkan hari-hari lainnya, tetapi hari ini saya merasa bebas,” kata Scaloni, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Mirror.
“Tim ini hanya membuat saya bangga, itu semua milik mereka.”
"Saya ingin memberitahu orang-orang untuk menikmatinya karena ini adalah momen bersejarah.”
“Ini adalah waktu untuk menikmati. Kami terbiasa dipukul, itu sebabnya kami tahu bagaimana melewati setiap kesulitan.”
“Berada di puncak adalah sesuatu yang unik, kenikmatan yang luar biasa.”
"Ayah dan ibu saya mengajari saya untuk tidak pernah menyerah, tidak melawan siapa pun dan selalu maju. Saya beruntung berada di sini dan saya bersyukur,” pungkasnya.
Lihat postingan ini di Instagram
| Editor | : | Ragil Darmawan |
| Sumber | : | Mirror.co.uk |
Komentar