Dengan usianya yang baru menginjak 22 tahun, Thanawat sudah mencatatkan sembilan caps bersama tim senior.
Terkait absennya dua pemain tersebut, pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong mengaku tidak terlalu mengambil pusing.
Menurutnya, Thailand tetap akan menjadi lawan yang sulit meski tanpa Chanathip dan Thanawat sekalipun.
"Saya kira Thailand tetap tim kuat meski tanpa dua pemain itu. Thailand tetap tim baik di ASEAN," kata Shin, dikutip SuperBall.id dari Antara News.
"Saya sama sekali tak pernah memikirkan jika Thailand akan menjadi tim lemah karena saya sangat fokus ke timnas kami," tambahnya.
Selain kedua pemain di atas, Thailand juga harus berjuang mempertahankan gelar juara tanpa Supachok Sarachat (Consadole Sapporo).
Tim Gajah Perang juga harus kehilangan beberapa pemain keturunan seperti Tristan Do, Manuel Tom Bihr, Philip Rohler atau Elias Dolah.
Pun demikian dengan empat pemain Buriram United yaitu Suphanat Mueanta, Narubadin Weerawatnodom, Supachai Chaided, dan Ratthanakorn Maikami.
Di sisi lain, Timnas Indonesia harus kehilangan dua pemain keturunan yakni Elkan Baggott (Gillingham FC) dan Sandy Walsh (KV Mechelen).
Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
Sumber | : | Antaranews.com |
Komentar