Namun, ia bisa memastikan saat ini rekan-rekannya sudah berkembang secara mental setelah dihujani gol oleh Thailand dan Filipina.
Perkembangan mental para pemain ini mulai meningkat berkat satu gol ke gawang Filipina.
Oleh sebab itu, Hendra Azam hanya berharap timnya bisa mencetak gol ke gawang Indonesia.
"Kebobolan 10 gol jelas berpengaruh pada mental pemain, tapi kami terus berkembang," jelas Hendra Azam, dikutip SuperBall.id dari Antara News.
"Bagi kami, satu gol itu bisa menjadi penyemangat kami untuk kembali bisa mencetak gol di laga besok (lawan Indonesia)," sambungnya.
Selain itu, pemain berusia 34 tahun tersebut juga mengatakan bahwa rekan-rekannya ingin membuat bangga masyarakat Brunei Darussalam.
Atas dasar tersebut, para pemain bertekad untuk selalu meningkatkan kemampuan mereka di setiap laga yang dijalani.
"Yang jelas, teman-teman sudah mulai berani," jelas Hendra.
"Kami akan mencoba untuk mencetak gol lagi," tutup pemain DPMM FC tersebut.
View this post on Instagram
Editor | : | M Hadi Fathoni |
Sumber | : | antaranews.com |
Komentar