SUPERBALL.ID - Mantan pelatih Timnas Vietnam, Park Hang-seo, menceritakan tentang peran besar istrinya di balik keputusannya melatih The Golden Star Warriors.
Publik sepak bola Vietnam dipastikan akan selalu mengenang jasa Park Hang-seo bagi negara mereka.
Bagaimana tidak, Park Hang-seo mampu meraih banyak kesuksesan bersama Vietnam hanya dalam kurun waktu lima tahun.
Dua medali emas SEA Games, satu trofi Piala AFF, hingga runner-up Piala Asia U-23 di antara pencapaian yang diraihnya.
Baca Juga: Penyesalan Suporter Vietnam, Park Hang-seo Seharusnya Lakukan Ini Sejak Dulu
Ia juga sukses membawa Vietnam lolos ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia zona Asia untuk kali pertama dalam sejarah.
Tak cukup sampai di situ, Park Hang-seo juga berhasil mengantarkan Vietnam ke peringkat 100 besar dalam ranking FIFA.
Jauh mundur ke belakang, ternyata ada peran sang istri di balik keputusan Park Hang-seo melatih Vietnam.
Hal ini diungkapkan oleh pelatih asal Korea Selatan dalam sebuah wawancara dengan stasiun TV KBS.
Ia mengatakan bahwa istrinya memiliki peran besar dan banyak membantunya dalam proses kepindahan ke Vietnam.
“Saat itu, saya sudah tidak bekerja selama setahun. Sebenarnya, saya ingin pergi ke China untuk mencoba tetapi tidak bisa."
"Istri saya mengatakan kepada saya untuk mencari tahu lebih banyak negara di Asia Tenggara, tetapi saya tidak mengenal siapa pun di sana."
"Keesokan harinya, istri saya memberi tahu saya bahwa ini adalah bosnya, yang memiliki banyak koneksi di Asia Tenggara, dan menyuruh saya untuk meneleponnya.”
“Saya pemalu, jadi istri saya memutar sendiri nomornya. Kami mengatur waktu untuk bertemu dan saya meminta mereka untuk belajar tentang kepelatihan di Asia Tenggara."
"Kemudian, selama satu tahun lagi, saya bekerja sebagai pelatih di Changwon City dan tidak menerima kabar darinya."
"Lalu tiba-tiba suatu hari, saya mendapat telepon menanyakan apakah saya ingin memimpin tim di Asia Tenggara. Saya menjawab ya, dan begitulah yang terjadi," kata Park Hang-seo.
Perlu diketahui, Park Hang-seo ditunjuk sebagai pelatih Vietnam pada 2017, tidak lama setelah membawa Changwon City juara K-League 3.
Namun, Park Hang-seo mengaku sempat menghadapi kritik dari media sebelum memutuskan berangkat ke Vietnam.
Namun lagi-lagi, sang istri menjadi sosok yang meyakinkan Park Hang-seo untuk tetap bergerak maju.
“Ketika saya belajar memimpin tim Vietnam, saya tidak percaya karena saya sudah tua, sudah lama tidak bekerja di K-League dan melatih tim amatir di kampung halaman."
"Namun kemudian anggota Federasi Sepak Bola Vietnam pergi ke tempat itu untuk bernegosiasi dan menandatangani kontrak. Semuanya selesai dalam 10 hari.”
Baca Juga: Media Malaysia Ungkap Sisi Lain Park Hang-seo, Pernah Hampir Jadi Pelatih Harimau Malaya
“Tapi tepat 1 hari sebelum saya berangkat ke Vietnam, media meributkan soal pelatih asing yang hanya bertahan maksimal 8 bulan di sini."
"Setelah itu, menambahkan ini dan itu membuat saya sedikit takut. Datang ke penghujung hari tanpa mengetahui siapa yang menyebarkan kabar buruk."
"Itu sebabnya saya memberi tahu istri saya bahwa perjalanan ini akan terlalu memalukan."
"Istri saya hanya berkata, 'Saya juga pernah dihina, tapi saya tidak pernah mengeluh, apa salahnya sedikit dihina'."
"Kedengarannya sangat meyakinkan. Apa lagi yang bisa dipilih? Saya juga berpikir hanya ada kesempatan ini yang tersisa," ucap Park Hang-seo.
Menariknya, Park Hang-seo mengaku tidak menyangka akan bertahan selama lima tahun di Vietnam.
"Ketika saya datang ke Vietnam, saya hanya berani menetapkan tujuan tinggal selama 1 tahun."
"Tidak menyangka akan bertahan hingga 5 tahun dan memiliki begitu banyak keberuntungan," kata pelatih berusia 65 tahun itu.
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | kbs |
Komentar