SUPERBALL.ID - Mantan pelatih Timnas Vietnam, Park Hang-seo, mengaku menyesal tidak mencatatkan 100 pertandingan bersama The Golden Star Warriors.
Park Hang-seo berhasil meraih banyak kesuksesan bersama Timnas Vietnam hanya dalam kurun waktu lima tahun.
Dua medali emas SEA Games, satu trofi Piala AFF, hingga runner-up Piala Asia U-23 di antara sederet prestasinya.
Ia juga sukses membawa Vietnam lolos ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia zona Asia untuk kali pertama dalam sejarah.
Baca Juga: Media Vietnam Komentari Performa Indra Sjafri Lebih Baik daripada Shin Tae-yong di SEA Games
Di samping itu, Park Hang-seo juga berhasil mengantarkan Vietnam masuk 100 besar dalam ranking FIFA.
Akan tetapi, ada satu penyesalan Park Hang-seo setelah memutuskan mundur sebagai pelatih Timnas Vietnam.
Menariknya, penyesalan itu baru ia rasakan baru-baru ini setelah menyadari bahwa ia hanya butuh dua laga lagi untuk mencapai 100 pertandingan bersama Vietnam.
Tercatat, Park Hang-seo telah melakoni 98 pertandingan bersama Vietnam dengan memenangi 57 laga (55,8 persen).
Ketika ditanya tentang rekor tersebut, pelatih asal Korea Selatan itu bercanda dengan mengatakan bahwa ia menyesal tak mundur setelah mencapai 100 laga.
"Hari ini saya baru mengetahui bahwa saya memimpin 98 pertandingan," kata Park Hang-seo, dikutip SuperBall.id dari VnExpress.net.
"Jika mengetahui hal itu, saya akan mencoba dua pertandingan lagi untuk mencapai penampilan ke-100," lanjutnya.
Baca Juga: Jika Bukan karena Ucapan Sang Istri, Park Hang-seo Mungkin Tak Bakal Latih Timnas Vietnam
Terlepas dari itu, pelatih berusia 65 tahun itu mengaku tidak memiliki penyesalan apapun selama lima tahun melatih Vietnam.
"Tidak ada satu momen pun yang saya sesali selama 5 tahun saya bekerja di Vietnam," kata Park Hang-seo.
"Karena saya telah menjalani hidup saya sepenuhnya dan sangat mencintai para pemain."
"Tetapi pencapaian selama bertahun-tahun tidak lepas dari dukungan tim logistik, tukang pijat, tukang laundry hingga tim."
"Selama bekerja, para asisten dari Korea Selatan juga memberi saya banyak masukan."
"Mungkin, berkat bekerja dengan orang-orang dengan semangat dan dedikasi seperti itu, saya telah hidup selama 5 tahun di Vietnam tanpa penyesalan."
"Jika saya memiliki penyesalan, hanya sedikit karena saya baru memimpin tim dalam 98 pertandingan, belum 100."
Baca Juga: Momok Timnas Indonesia Bersaing dengan Kaoru Mitoma dan Son Heung-min untuk Gelar Ballon d'Or Asia
"Jika kami mengalahkan Thailand di semifinal Piala AFF pada tahun 2020, saya sudah memiliki 100 pertandingan," tambahnya.
Park Hang-seo kini resmi berpisah dengan Vietnam setelah kontraknya berakhir pada 31 Januari lalu.
Namun, Park Hang-seo menegaskan bahwa ia akan tetap di Vietnam hingga Juni mendatang sebelum pulang ke negaranya.
Ia juga meyakinkan para penggemar bahwa ia akan sering datang ke Vietnam di masa mendatang karena ia memiliki rumah di Hanoi.
Ia juga mengungkapkan rencananya untuk membuka akademi sepak bola usia muda di Vietnam.
"Saya berencana untuk bekerja sama dan membuka akademi pelatihan sepak bola muda di Vietnam," ucap Park Hang-seo.
Saya akan menggunakan pengalaman saya sebagai pelatih di Vietnam dan Korea Selatan untuk berkontribusi bagi sepak bola Vietnam di masa depan," tegasnya.
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
Sumber | : | VnExpress.net |
Komentar