Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Yunus Nusi Mundur dari Waketum PSSI Demi Sepak Bola Indonesia atau Menpora?

By Wibbiassiddi - Jumat, 17 Februari 2023 | 16:08 WIB
Sekretaris Jendral PSSI periode 2019-2023, Yunus Nusi (kiri), sedang berkomunikasi dengan Zainudin Amali (kanan) selaku Wakil Ketua Umum PSSI 1 era 2023-2027 di Hotel Sangri-La, Jakara, 16 Februari 2023.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Sekretaris Jendral PSSI periode 2019-2023, Yunus Nusi (kiri), sedang berkomunikasi dengan Zainudin Amali (kanan) selaku Wakil Ketua Umum PSSI 1 era 2023-2027 di Hotel Sangri-La, Jakara, 16 Februari 2023.

SUPERBALL.ID - Yunus Nusi yang terpilih menjadi Wakil Ketua Umum (Waketum) PSSI memilih mundur dan berharap Zainuddin Amali sebagai penggantinya.

Yunus Nusi lebih memilih untuk mundur dari Waketum PSSI agar sepak bola Indonesia bisa lebih maju lagi.

"Saya sangat ikhlas demi kepentingan sepak bola Indonesia," ujar Yunus seusai Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Jakarta, Kamis (16/2/2023).

Dalam KLB PSSI, pemilihan Waketum sempat ricuh sehingga harus dilakukan pemilihan ulang.

Pada pemilihan pertama, Zainudin Amali mendapatkan 66 suara, sedangkan Yunus Nusi mendapatkan 63 suara.

Baca Juga: Sempat Kritik Timnas Indonesia, Vietnam Diam-diam Lakukan Naturalisasi Pemain Keturunan

Sementara itu, Ratu Tisha hanya mendapatkan 41 suara.

Tapi, ada beberapa voter yang memprotes karena diduga ada suara dari beberapa calon yang tidak dihitung. Akhirnya pemilihan ulang pun dilakukan.

Pada pemilihan kedua ini, Ratu Tisha mendapatkan 54 suara, Yunus Nusi meraih 53 suara dan Zainudin Amali hanya mendapatkan 44 suara.

Dengan hasil ini, Ratu Tisha dan Yunus Nusi berhak menjadi Waketum PSSI.

Tapi selang beberapa saat, Yunus Nusi memilih untuk mundur dengan alasan demi kemajuan sepak bola Indonesia dan yang lebih pantas menjadi Waketum PSSI adalah Zainuddin Amali.

Baca Juga: Pesan Indra Sjafri untuk Ketua Umum PSSI Erick Thohir, Jadwal Padat Timnas Indonesia Sudah Menunggu

Menurut eks Sekjen PSSI itu, Zainuddin Amali sudah memiliki pengalaman dalam sepak bola Indonesia.

"Selama tiga tahun terakhir saya bersama beliau, saya mengetahui persis bagaimana beliau berupaya memajukan sepak bola Indonesia," ujar Yunus Nusi.

Sikap Yunus Nusi tersebut kemudian menjadi perbincangan pecinta sepak bola Tanah Air.

Beberapa berpendapat bahwa Yunus Nusi memilih mundur demi Zainuddin Amali bisa menjadi Waketum PSSI.

Tapi meski begitu, masyarakat Indonesia senang dengan hasil KLB PSSI karena harapannya agar Erick Thohir terpilih sudah terwujud.

"Selamat menjalankan amanah bagi kepengurusan baru. Semoga tidak mengecewakan para pecinta sepak bola," komentar salah satu netizen dalam akun Instagram PSSI.

"Ini baru perubahan," timpal netizen lainnya.

Baca Juga: La Nyalla Mattalitti Prediksi Erick Thohir Tak Akan Lama Emban Jabatan Ketum PSSI Andai Hal Ini Terjadi

Sementara itu, Erick Thohir yang terpilih menjadi Ketua Umum PSSI langsung mengadakan diskusi tentang Timnas Indonesia bersama para Exco terpilih.

Mantan bos Inter Milan itu juga menilai bahwa dirinya belum menang, karena menurutnya kemenangan sesungguhnya adalah ketika Timnas Indonesia bisa menjadi juara.

"Kita belum menang. Kemenangan bukan karena saya terpilih menjadi Ketua Umum PSSI," ujar Erick.

"Kemenangan itu adalah saat tim nasional kita menjadi juara di sebuah kompetisi."

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ragil Darmawan
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X