Pria yang masih menjabat sebagai Menteri BUMN tersebut juga mengatakan bahwa dirinya memahami perasaan dari para suporter.
Menurutnya, para suporter kecewa karena tak bisa melihat langsung penampilan dari tim kesayangannya.
Akan tetapi, kekerasan bukanlah jalan keluar dari rasa kekecewaan tersebut.
Terlebih lagi, suporter Solo dan Semarang terkenal bersaudara.
Oleh sebab itu, dirinya akan segera mencari solusi terkait hal ini.
Baca Juga: Yunus Nusi Mundur dari Waketum PSSI Demi Sepak Bola Indonesia atau Menpora?
"Suporter Semarang dan Solo itu seduluran. Makanya, ke depan perlu ada evaluasi terkait kategori risiko pada setiap laga," jelasnya.
Lebih lanjut, ia meminta para suporter dan aparat tetap berpikir jernih.
Ia ingin sepak bola Indonesai berlangsung aman dan nyaman untuk semua orang.
"Saya minta para suporter dan aparat untuk tenang dan sama-sama berpikir jernih."
"Niat kita sama untuk sepak bola yang aman dan nyaman untuk semua," pungkasnya.
View this post on Instagram
Editor | : | M Hadi Fathoni |
Sumber | : | PSSI.org |
Komentar