SUPERBALL.ID - Klub raksasa Spanyol, Barcelona, dipastikan tidak boleh membeli pemain baru pada bursa transfer musim panas mendatang.
Hal ini disampaikan oleh Presiden La Liga, Javier Tebas, pada Kamis (2/3/2023) di London, Inggris.
Menurut laporan Marca, indikator keuangan Barca belum membaik meski memimpin klasemen sementara Liga Spanyol 2022-2023.
Tagihan gaji tetap tinggi, sementara pendapatan mereka tidak mengalami peningkatan pesat.
Baca Juga: Sergio Aguero Bocorkan Klub Lionel Messi Berikutnya, Bukan Balik ke Barcelona
Terlebih setelah Blaugrana tersingkir di babak penyisihan grup Liga Champions dan babak play-off Liga Europa.
Barcelona harus mengumpulkan 178 juta pounds dari penjualan pemain sebelum melakukan penandatanganan lagi.
Meski mampu membeli sejumlah pemain pada musim panas lalu, Barcelona disebut masih memiliki hutang sekitar 1 miliar pounds.
"Sampai hari ini, Barcelona tidak memiliki ruang dalam anggarannya untuk dibelanjakan di jendela transfer yang akan datang."
"Barcelona telah terlibat dalam perilaku yang dipertanyakan yang berdampak pada La Liga dan kami bertindak sesuai itu."
"Kami telah memutuskan bahwa mereka tidak dapat lagi merekrut pemain lagi," kata Tebas, dikutip SuperBall.id dari Daily Mail.
Keberhasilan mereka merekrut pemain Robert Lewandowski, Raphinha dan Jules Kounde tidak lepas dari suntikan dana termasuk dari hak siar TV.
Namun, Tebas menilai hal yang sama tidak akan bisa dilakukan oleh Barcelona pada musim panas mendatang.
“Mereka menjual 620 juta pounds hak siar TV dan mencoba mencari cara berbeda untuk mengatasi situasi tersebut, tetapi mereka tidak akan bisa melakukannya musim depan."
"Kami memiliki kontrol ekonomi yang ketat. Di akhir setiap jendela, kami memberi tahu semua klub di La Liga apa yang dapat mereka belanjakan."
"Dalam kasus Barcelona, mereka harus mengurangi pengeluaran untuk gaji dan transfer dari 532 juta pounds menjadi 399 juta pounds, jadi anggarannya minus 177 juta pounds."
Baca Juga: Nguyen Do, Pemain Keturunan Vietnam yang Serius Diincar Barcelona
"Mereka harus mengurangi investasi mereka pada pemain dan kami mendorong mereka untuk menjual pemain karena untuk setiap jumlah yang mereka hasilkan dalam penjualan, mereka dapat membelanjakan 40 persen dari itu," ucap Tebas.
Mengacu pada pernyataan Tebas, Barcelona tentu perlu menjual sejumlah pemainnya dengan nilai transfer yang cukup besar.
Kabar baik bagi Barcelona adalah ada beberapa pemain di skuad mereka yang diminati oleh klub lain.
Salah satunya adalah Frankie de Jong yang sepanjang musim panas tahun lalu dikaitkan dengan Manchester United.
Pada akhirnya, pemain asal Belanda itu menolak untuk meninggalkan Camp Nou.
Namun, De Jong dilaporkan berubah pikiran dan siap pindah ke Old Trafford pada musim panas nanti.
Setan Merah mendapat dorongan dalam pengejaran mereka setelah pemain berusia 25 tahun itu dilaporkan ingin bermain bersama Casemiro.
Pada musim panas tahun lalu, Barcelona berusaha menjual sejumlah pemain untuk menyimbangkan pembukuan keuangan mereka.
Akan tetapi, mereka hanya berhasil menjual Pierre-Emerick Aubameyang dan Philippe Coutinho ke Chelsea dan Aston Villa.
Samuel Umtiti, Hector Bellerin, Clement Lenglet, Alex Collado, dan Sergino Dest masih dalam status pinjaman.
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Dailymail.co.uk |
Komentar