Bagi eks bos Inter Milan itu, semua pihak harus berkomitmen untuk menyukseskan Piala Dunia U-20 2023.
Pasalnya, dari event ini membuka kesempatan bagi Indonesia untuk ikut bidding Piala Dunia senior di tahun 2034.
"Pemda Jabar sudah berkomitmen membereskan semua sesuai deadline, agar saat FIFA hadir semua beres dan hasilnya maksimal."
"Kejuaraan U-20 ini event yang terakhir datang di Asia Tenggara itu 23 tahun lalu, dan belum tentu datang lagi ke Indonesia."
"Jadi ini perlu keseriusan. Saya akan mendorong sekuat tenaga agar stadion ini bisa lolos verifikasi FIFA," terang Erick Thohir.
Pria berusia 52 tahun itu menambahkan, jika Indonesia gagal di ujian Piala Dunia U-20 2023 maka sulit bagi Indonesia untuk mengikuti bidding Piala Dunia senior 2034.
"Kalau kita tidak lolos ujian, masak 2034 kita masih nekat mengajukan diri," katanya.
"Event Piala Dunia U-20 amat penting buat bangsa kita. Ini harus jadi gerbang pembuka bukan malah gerbang penutupan."
Saat ini ada 6 stadion yang menjadi venue Piala Dunia.
Yakni Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) (Jakarta), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Manahan (Solo), Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) (Surabaya), Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (Palembang) dan Stadion Kapten I Wayan Dipta (Gianyar, Bali).
Sementara Piala Dunia U-20 2023 akan berlangsung pada 20 Mei hingga 11 Juni 2023.
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | PSSI.org |
Komentar