SUPERBALL.ID - Nasib pemain abroad Vietnam, Nguyen Quang Hai, dihujat media lokal usai mengalami penurunan karier sejak memutuskan bergabung dengan Pau FC di Ligue 2.
Sejak bergabung pada Juli 2022, Nguyen Quang Hai hanya memainkan 12 penampilan dengan torehan satu gol dan total 255 menit bermain di Ligue 2.
Pekan lalu, Quang Hai masih bermain untuk Pau FC selama 90 menit penuh, namun untuk tim cadangan yang bermain di divisi kelima Liga Prancis.
Itu menjadi ketiga kalinya Quang Hai didepak dari skuad utama Pau FC, hingga kini belum ada tanda-tanda sang pemain akan kembali memperkuat skuad utama.
Bahkan dalam satu bulan terakhir, Quang Hai tak satu pun memainkan laga bersama Pau FC dalam lanjutan Ligue 2.
Baca Juga: Ukraina Dicoret, Maroko Gabung Spanyol dan Portugal untuk Jadi Tuan Rumah Piala Dunia 2030
Kondisi ini disorot media lokal dari tanah kelahiran Quang Hai, Vietnam, yang menghujat sang pemain dan dinilai sudah melakukan kesalahan.
Selain itu, Pau FC dinilai sebagai tempat yang salah dan tidak seharusnya menjadi labuhan anyar eks pemain Hanoi FC tersebut.
"Pergi ke Pau FC adalah kesalahan Quang Hai," tulis media Vietnam, Soha.vn.
"Quang Hai memilih tujuan yang salah setelah meninggalkan Hanoi FC."
Baca Juga: Chanathip Songkrasin Kembali, Ini Daftar 25 Pemain Timnas Thailand untuk FIFA Matchday
Lebih lanjut, Soha juga menyoroti kebutuhan Pau FC akan sosok gelandang dengan kencenderungan fisik dan kekuatan yang bagus dalam perebutan bola.
Kedatangan Quang Hai disebut tak sesuai keinginan sang pelatih, Didier Tholot masih mencari cara agar sang pemain masuk dalam skemanya.
Nasib Quang Hai semakin miris karena persaingan yang dihadapi di dalam tim sangat ketat dengan beberapa nama tenar seperti Steve Beusnard dan Eddy Sylvestre.
Belum lagi ada seorang Henri Saviet, seorang gelandang dengan kekuatan pada kaki kirinya sama seperti Quang Hai.
Baca Juga: Rival Bebuyutan Timnas Indonesia Rilis Skuad untuk FIFA Matchday, Ada 2 Pemain Naturalisasi Baru
"Dalam 27 laga di Ligue 2, Quang Hai tercatat 18 kali di bangku cadangan," tulis Soha lagi.
"Di mana, 12 kali dia masuk lapangan sebagai pemain pengganti dan kebanyakan setelah 70 menit hanya 2 pertandingan, Quang Hai menjadi starter."
"Namun juga diganti di awal babak kedua," imbuh mereka.
Atas dasar pengalaman Quang Hai yang cukup pahit itu, Soha mengharap para pemain bertalenta Vietnam tidak banyak gaya bermain di luar negeri.
Baca Juga: Termasuk Shayne Pattynama, Shin Tae-yong Panggil 5 Pemain Debutan ke Timnas Indonesia
Karier Quang Hai pun dibandingkan dengan Van Toan yang saat ini bermain di K-League 2 dan dinilai lebih cemerlang.
Media ini menyarankan agar pemain abroad negara mereka berkarier di Korea Selatan, kompetisi sepak bola Negeri Gingseng dirasa lebih cocok untuk para pemain Vietnam.
"Kisah Quang Hai juga menjadi pelajaran bagus bagi para pemain Vietnam yang pergi ke luar negeri," imbuhnya.
"Melihat bagaimana Van Toan menampilkan dirinya di K-League 2, terlihat dua elemen inti. Pertama, Van Toan memilih tempat yang tepat untuk membutuhkannya."
Baca Juga: Hasil Liga Champions - Man City Lolos Perempat Final, Erling Haaland Borong Banyak Gol
"Ketika pelatih Park Choong Kyun menginginkan serangan Seoul E-Land memiliki striker yang lincah, pandai mengonversi serangan."
"Kedua, K-League 2 adalah turnamen yang lebih moderat untuk pemain Vietnam, dalam konteks tim membutuhkan pemain yang terampil dan nakal."
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Soha.vn |
Komentar