Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Bernardo Tavares Semringah 4 Penggawa PSM Makassar Diborong Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia

By M Hadi Fathoni - Jumat, 17 Maret 2023 | 16:04 WIB
Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, sempat memandang wasit saat bertanding dalam laga pekan ke-24 Liga 1 2022 di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Selasa (14/2/2023).
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, sempat memandang wasit saat bertanding dalam laga pekan ke-24 Liga 1 2022 di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Selasa (14/2/2023).

SUPERBALL.ID - Bernardo Tavares selaku pelatih kepala PSM Makassar mengaku bangga melihat prestasi empat anak asuhnya.

Nama Yance Sayuri, Yakob Sayuri, Dzaky Asraf, dan Ramadhan Sananta masuk ke dalam skuad Timnas Indonesia jelang agenda FIFA Matchday Maret 2023.

Keempat pemain PSM tersebut mendapat kesempatan mengikuti pemusatan latihan (TC) timnas yang dibesut oleh Shin Tae-yong.

Seperti diketahui, skuad Garuda akan kembali mentas untuk memperbaiki rangking FIFA mereka.

Kali ini Marc Klok dan kawan-kawan akan bertemu dengan tim asal Afrika, yakni Burundi, pada agenda FIFA Matchday tersebut.

Laga melawan Burundi akan dilaksanakan di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, pada 25 dan 28 Maret mendatang.

Shin Tae-yong juga sudah memanggil 28 nama pemain yang akan dibawanya untuk laga tersebut.

Untuk kali pertama PSM mengirim sebanyak pemain ke skuad Garuda.

Baca Juga: Pemain Keturunan Kanada Siap Gebrak Piala Dunia U-20 Bersama Timnas Indonesia

Sebelumnya hanya ada nama Ramadhan Sananta dan Yakob Sayuri saja yang dipanggil oleh pelatih asal Korea Selatan tersebut.

Namun kini perwakilan Juku Eja bertambah seiring bergabungnya Yance Sayuri dan Dzaky Asraf ke timnas.

Terkait hal tersebut, Bernardo Tavares mengaku bangga melihat keempat pemainnya.

Ia juga mengaku senang karena empat pemain itu memang layak dipanggil masuk ke Timnas Indonesia.

"Saya kira ini adalah kebanggaan buat kita, bahwa mereka dipanggil (timnas)," ucap Bernardo, dikutip SuperBall.id dari Tribun Timur.

"Saya senang dengan pemanggilan mereka," jelasnya.

Para penggemar juga merasa keempat pemain yang sudah disebutkan memang layak masuk ke skuad Garuda.

Baca Juga: Usai Menyebut Burundi Tim Aneh, Media Vietnam Ejek Palestina

Hal itu dikarenakan mereka mampu berkontribusi besar saat membela PSM Makassar di ajang Liga 1 2022-2023.

Untuk saat ini, tim dengan julukan Ayam Jantan dari Timur tersebut berada di puncak klasemen sementara Liga 1.

Tim kebanggaan masyarakat Makassar itu juga hanya butuh beberapa pertandingan lagi untuk bisa merengkuh gelar juara di musim ini.

Keganasan PSM tentu tak lepas dari peran keempat pemain tersebut.

Lebih lanjut, Bernardo berharap PSM bisa lebih banyak lagi mengirim pemain ke skuad Merah-Putih.

Sebab itu bisa saja menjadi sinyal bahwa seluruh staf kepelatihan yang ada di PSM bekerja dengan sangat baik.

Sehingga bisa melahirkan talenta-talenta yang berkontribusi untuk negara.

Baca Juga: Sempat Ngambek, Stefano Lilipaly Akhirnya Dipanggil STY ke Timnas Indonesia untuk Gantikan Egy Maulana

"Saya berharap ke depannya ada lagi pemain kita dipanggil untuk berkontribusi di timnas."

"Saya senang Yance dipanggil pertama kalinya ke timnas, Dzaky dipanggil dari Timnas U-20, Yakob dan Sananta dipanggil lagi."

"Ini sinya bagi kita tim PSM Makassar bekerja di sini, staf pelatih, dan semua ada dalam klub bekerja dengan baik."

"Bahwa kita memang mengembangkan pemain-pemain tersebut," jelasnya.

Di lain sisi, pelatih asal Portugal tersebut juga menyampaikan satu pesan kepada Shin Tae-yong.

Ia berharap di musim depan tak ada lagi pemusatan-pemusatan latihan yang kurang penting.

Baca Juga: 12 Pemain Dipanggil Shin Tae-yong, Persija Jakarta Kehilangan Kekuatan di Sisa Liga 1

Sebab, para pemain akan berkembang dengan sendirinya di klub masing-masing.

Andai para pemain mengikuti TC secara sering, maka para pelatih klub tak bisa memantau mereka secara langsung.

Hal itu jelas menjadi sebuah kerugian sebuah tim.

"Saya berharap ke depannya, musim depan tolong jangan buat terlalu banyak training cam."

"Yang mana pelatih klub sendiri tidak tahu bagaimana perkembangan mereka."

"Padahal, klublah yang mengembangkan pemain. Ini hanya opini saja, pikiran saya, tapi mereka yang putuskan di sana jadi kami harus ikuti," pungkasnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

TERPOPULER

Close Ads X