Menteri BUMN itu juga mengatakan ada satu keuntungan yang didapatkan oleh Indonesia dengan menjadi tuan rumah.
Pasalnya setelah event Piala Dunia U-20 2023, Indonesia akan memiliki enam lapangan yang memiliki standar FIFA.
Artinya, jika Indonesia ingin menggelar event internasional maka tidak perlu pusing untuk memikirkan stadion.
Baca Juga: PSSI Pasrah jika Ada Stadion yang Dicoret FIFA untuk Piala Dunia U-20 2023
"Dengan setiap stadion butuh waktu pengerjaan selama seminggu dan transit antar kota, kami memastikan pekerjaan jahit rumput enam lapangan untuk Piala Dunia U20 akan selesai tepat waktu.”
“ini kebanggaan juga karena berkat Piala Dunia U20, kita punya enam lapangan sekaligus berstandar FIFA dan dunia.”
Erick Thohir juga menyinggung soal bidding Piala Dunia 2034.
Menurutnya, Indonesia bisa saja menjadi tuan rumah Piala Dunia Senior.
Tapi syaratnya Indonesia harus sukses dahulu dalam menyelenggarakan Piala Dunia U-20 2023.
“Kami harus memberi pendampingan dan membantu memberi solusi. Kami datang langsung karena Piala Dunia U-20 penting buat kita,” ujar Erick Thohir.
“Bersama negara-negara Asia Tenggara, kita mulai membicarakan proses bidding tuan rumah Piala Dunia 2034. Penyelenggaraan Piala Dunia U-20 jadi ujiannya.”
“Kita harus sukses dan serius kaitan Piala Dunia U-20, cek satu persatu. Event ini menjadi harga diri bangsa kita.”
Baca Juga: FIFA Matchday - Alasan Pelatih Thailand Cuma Bawa 9 Pemain dari Skuad Juara Piala AFF 2022
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | PSSI.org |
Komentar