SUPERBALL.ID - Pemain PSM Makassar, Yance Sayuri, kembali mengenang masa kelamnya di musim lalu setelah mendapat panggilan memperkuat Timnas Indonesia.
Yance Sayuri masuk dalam daftar 28 pemain yang dipanggil untuk memperkuat Timnas Indonesia pada FIFA Matchday Maret.
Ia juga menjadi satu dari lima pemain debutan yang dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia.
Yance menyusul saudara kembarnya Yakob Sayuri yang sudah lebih dulu membela Timnas Indonesia sejak tahun lalu.
Baca Juga: Tokyo Verdy Ikut Senang Pratama Arhan Dipanggil ke Timnas Indonesia
Pemain berusia 25 tahun itu pun bersyukur bisa mendapat panggilan membela Timnas Indonesia untuk pertama kalinya.
Tak lupa, ia juga mengucapkan terima kasih kepada staf pelatih PSM Makassar yang telah memberi menit bermain kepadanya.
"Puji Tuhan bisa dipanggil ke Timnas. Bersyukur sekali, terima kasih kepada pelatih, asisten pelatih, staf dan semua yang telah mendukung saya."
"Saya diberi jam bermain dan dipanggil ke timnas. Semoga di timnas bisa lebih baik dari klub," kata Yance.
Namun, perjuangan Yance untuk masuk ke skuad Timnas Indonesia ternyata harus melewati jalan yang berliku.
Bahkan, mantan pemain Persemi Mimika itu sempat melalui masa kelam di musim pertamanya bersama PSM Makassar.
Bergabung dengan PSM Makassar pada 2021, Yance mengaku tidak mendapat kepercayaan dari pelatih di awal kedatangannya.
Yance kembali mengenang momen di mana ia lebih sering duduk di bangku cadangan pada paruh pertama musim lalu.
Bahkan, pelatih PSM Makassar saat itu, Milomir Seslija, kerap tidak memasukkan namanya dalam daftar pemain.
Ia juga baru menjalani debutnya bersama PSM Makassar saat melawan Persikabo 1973 pada pekan ke-9 Liga 1 2021-2022.
Kala itu, Yance masuk sebagai pemain pengganti di babak kedua untuk menggantikan Syahrul Mustofa di bek sayap.
Kendati demikian, penampilan Yance pada laga debutnya tersebut ternyata belum mampu meyakinkan Seslija.
Baca Juga: Shin Tae-yong Memanggil, Jeonnam Dragons Lepas Asnawi untuk Timnas Indonesia
Barulah di paruh kedua Yance akhirnya mulai mendapat menit bermain di tangan pelatih baru, Joop Gall.
Puncaknya, performa Yance terus mengalami peningkatan usim ini di bawah pelatih asal Portugal Bernardo Tavares.
Sejauh musim ini, Yance selalu menjadi andalan Tavares dengan tampil sebanyak 28 kali dari 31 laga PSM Makassar.
Ia hanya absen dalam tiga pertandingan lantaran mengalami cedera dan sakit.
Dari 28 pertandingan, Yance telah mencatatkan empat gol dan tiga asis bersama klub berjuluk Juku Eja itu.
Ia pun bertekad memanfaatkan kepercayaan lebih dari pelatih untuk menunjukkan penampilan terbaiknya.
Baca Juga: Negara yang Kalah 2 Kali dari Timnas Indonesia Lebih Dulu Jumpa Argentina, Skuad Garuda Masih Wacana
"Musim lalu saya tidak dapat kepercayaan dari pelatih untuk bermain, sekarang kepercayaan di depan mata, saya harus gunakan dengan baik."
"Puji Tuhan terima kasih kepada coach atas kepercayaan diberikan buat saya."
"Sebagai pemain siap saja mau dipasang di posisi mana, kecuali kiper."
"Pelatih yang tahu kemampuan saya dan sebagai pemain saya hanya siap jalankan instruksi pelatih."
"Untuk putaran kedua, coach suruh di depan karena Yassa juga di depan, saya betul-betul mau bekerja keras karena saya bilang kepercayaan dari coach tidak akan disia-siakan."
"Kalau tidak sekarang kapan lagi," kata Yance, dikutip SuperBall.id dari Tribunnews.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul "Cerita Perjuangan Yance Sayuri Tembus Skuad Utama PSM Makassar hingga Dipanggil ke Timnas Indonesia"
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Makassar.tribunnews.com |
Komentar