Baca Juga: Evaluasi Luis Milla soal Penampilan Persib, Seharusnya Bisa Lebih Bagus Lagi
"Enaknya ditempatkan di bagian apa, ya? Tolong kasih saran kepada saya." imbuhnya.
Namun seiring waktu berlalu, rencana Gilang tersebut hanya sekadar wacana dan hingga saat ini tak terwujud.
Hingga tersiar kabar Meiga terpaksa menjual medalinya dan hasil dari penjualan itu akan digunakan untuk biaya berobat.
Kabar ini pertama kali diwartakan oleh jurnalis Jawa Pos, Mohammed Ali Mahrus lewat sebuah cuitan pada akun media sosial pribadi.
"Saya mendapat japrian yang mengabarkan mantan kiper utama Timnas, Kurnia Meiga (Eks-Arema), mau melelang Piala, Medali, Jersey, dll, untuk keperluan berobat." tulis Ali.
Sementara itu dalam unggahan video Kurnia Meiga, dapat dilihat beberapa medali yang dijual termasuk medali Piala AFF 2016.
Kemudian medali Piala Presiden 2017 dan medali Piala Gubernur Kaltim 2016, sederet medali yang diraih setahun sebelum kondisi kesehatannya memburuk.
Meiga dikabarkan mengalami gangguan pada mata yang membuatnya harus menepi dari lapangan hijau pada Agustus 2017.
Baca Juga: 2 Cedera dan 1 Mendadak Mundur, Timnas Singapura Tanpa Fandi Bersaudara di FIFA Matchday
Sosoknya pernah merasakan gelar juara bersama Arema Indonesia pada musim Liga Indonesia 2009-2010 dan Piala Presiden 2017 bersama Arema FC.
Selain itu Meiga juga pernah menyabet penghargaan pemain terbaik Liga Indonesia musim 2009-2010 dan Kiper Terbaik se-Asia Tenggara usai Piala AFF 2016.
Editor | : | Eko Isdiyanto |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar