"Saya sudah bicara dengan banyak orang dan mereka sangat senang dengan datangnya bulan Ramadhan," jelasnya.
Dengan datangnya bulan Ramadhan, maka seluruh pemain Persija yang beragama muslim wajib menjalankan ibadah puasa.
Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi Thomas selaku pelatih kepala.
Pasalnya ia tak bisa menjalani latihan rutin tim seperti biasa.
Biasanya, eks pelatih Borussia Dortmund tersebut mengajak anak asuhnya untuk berlatih dua kali dalam sehari.
Baca Juga: Thomas Doll Ungkap Permasalahan Persija di Liga 1, Salah Satunya Gara-gara Shin Tae-yong
Ia menerapkan latihan di pagi hari dan sore hari menjelang malam.
Namun, dengan adanya ibadah puasa ini ia harus merubah metodenya tersebut.
Pelatih berusia 56 tahun itu mengakui dirinya harus mengganti jadwal latihan timnya.
Thomas merasa bahwa tak mungkin latihan dilakukan saat matahari tengah bersinar.
| Editor | : | M Hadi Fathoni |
| Sumber | : | Persija.id |
Komentar