SUPERBALL.ID - Menjelang drawing atau undian fase grup sepak bola SEA Games 2023, Indonesia berada di pot 2 bersama Thailand, kemungkinan besar berjumpa Vietnam.
Drawing fase grup sepak bola SEA Games 2023 digelar pada Rabu (5/4/2023) di Morodok Techo National Stadium, Phnom Penh, Kamboja.
Lewat rilis resmi, Kamboja menyebut pengundian akan dimulai pukul 15.00 waktu setempat, termasuk sepak bola putri dan futsal putra.
Sebelumnya, pot unggulan untuk drawing lebih dulu dibagikan, di mana Indonesia masuk pot 2 sepak bola SEA Games 2023 bersama Thailand.
Kamboja di pot 1 bersama Vietnam, kemudian pot 3 diisi Myanmar dan Malaysia, sementara pot 4 berisi 4 negara lainnya.
Baca Juga: Lionel Messi Dapat Tawaran Menggiurkan dari Arab Saudi, Bakal Reuni dengan Cristiano Ronaldo?
Empat tim di pot 4 yaitu Singapura, Laos, Filipina dan Timor Leste, nantinya para kontestan ini akan dibagi menjadi beberapa grup dengan 3 laga.
Indonesia berpotensi masuk grup neraka meski terbebas dari pertemuan dengan Thailand, namun Vietnam, Malaysia, Myanmar dan Singapura bisa mengancam.
Kamboja sudah pasti masuk ke tabel A dengan kode A1, kemudian Vietnam di table B dengan kode B1, secara bergiliran tim akan menjadi dua grup.
Tuan rumah akan melakoni seluruh laga di Stadion Nasional Morodok Techo, sementara Indonesia berpotensi bermain di Lapangan Prince.
Laga semifinal dan seterusnya akan digelar di Stadion National Morodok Techo, sebelum itu pengundian fase grup akan dilakukan di depan penasihat federasi masing-masing.
"Pengundian dilakukan di hadapan penasihat dari Konfederasi Sepak Bola Asia," ucap Keo Sareth, Sekjen Federasi Sepak Bola Kamboja.
"Dan masing-masing tim ditempatkan di grup unggulan. Sama berdasarkan peringkat tim dari SEA Games sebelumnya." imbuhnya.
Kemungkinan berjumpa Vietnam di SEA Games 2023 sudah diprediksi Indra Sjafri sebelumnya, pelatih Timnas U-22 Indonesia tersebut berharap lawannya tampil buruk.
Baca Juga: Drawing SEA Games 2023, Timnas U-22 Indonesia Dipastikan Tidak Satu Grup dengan Thailand
Pernyataan itu bukan tanpa alasan dilontarkan Indra, melihat kondisi Vietnam saat ini yang tak lagi ditukangi Park Hang-seo.
Philippe Trouiser selaku suksesor pun belum memperlihatkan progres positif dengan 3 kali menelan kekalahan di turnamen bergengsi.
"Park Hang-seo itu sebenarnya rivalitas kita ya," ucap Indra Sjafri kepada awak media termasuk BolaSport.com.
"Berapa kali berhadapan dengan dia dan saya bahkan sampai berkomunikasi dengannya. Dan dia memang memutuskan untuk tidak di Vietnam lagi."
Baca Juga: Juergen Klopp Beri Peringatan ke Arsenal Usai Liverpool Imbang Lawan Chelsea
"Tentu ada masa transisi dan saya berharap masa ini jadi hal yang tidak positif bagi Vietnam. Mudah-mudahan ya," imbuhnya.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | SuperBall.id |
Komentar