"Apapun alasannya kita tetap mendapatkan hukuman dan FIFA membuktikan bahwa mereka tetap menjaga kedaulatannya sebagai sebuah federasi olahraga yang menegakkan wibawa di mata anggotanya."
"Untuk mereka yang sudah terlanjur melakukan kesalahan fatal ini harus menjadikannya sebagai pelajaran penting di mana sepak bola tidak boleh dikaitkan atau dicampuradukkan dengan politik."
Akmal menambahkan, yang perlu digaris bawahi oleh PSSI dan seluruh stakeholder sepak bola Indonesia adalah tidak boleh mencampurkan olahraga dan politik.
"Sepak bola harus tetap menjadi sepak bola, jangan sampai kemudian sepak bola dijadikan kendaraan politik."
Baca Juga: Update Ranking FIFA Wakil ASEAN - Timnas Indonesia Naik Dua Tingkat, Malaysia Paling Melesat
"Beruntung kita hanya mendapatkan kartu kuning, bukan kartu merah."
"Tetapi, seluruh elemen sepak bola Indonesia harus lebih mawas diri ke depannya."
Koordinator Save Our Soccer tersebut mengatakan PSSI harus duduk bersama dengan organisasi olahraga lainnya.
"PSSI harus duduk satu meja dengan organisasi olahraga lainnya untuk membahas hal ini bareng Pemerintah."
"Kita mau di posisi apa, bersaing secara regional atau puas dengan kondisi saat ini."
Akmal mengatakan PSSI dan pemerintah harus berhati-hati tidak boleh lagi mencampurkan sepak bola dengan olahraga.
"Jangan main-main lagi ke depan, Pemerintah harus bisa meredam gejolak, memisahkan politik dan sepak bola."
Baca Juga: Bak Tol Bawen-Salatiga, Rencana Indah nan Mulus Indra Sjafri Raih Emas SEA Games 2023
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | SuperBall.id |
Komentar